Mohon tunggu...
evika romaliani30
evika romaliani30 Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswi

mahasiswi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Keajaiban yang Tersembunyi untuk Sistem Pencernaan: Labu Kuning (Cucurbita Moschata )

13 Juni 2024   14:17 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:33 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konsumsi labu kuning baik untuk kesehatan lambung/Tribun News 

Energi:20kalori(Kal), Serat: 1,1 g, Folat: 9 mcg, Kalium: 230 mg, 

Protein: 0,72 g, Kalsium: 15 mg, Vitamin A: 1,7 mg, Natrium: 1 mg, Thiamin (vitamin B1): 0,031 mg

Keajaiban Tersembunyi  Pada Buah Labu Kuning Untuk Sistem Pencernaan

1. Serat Tinggi untuk Pencernaan Sehat

Labu kuning mengandung serat tinggi yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Dengan mengonsumsi labu kuning secara teratur, seseorang dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaannya.

2. Anti inflamasi Alami 

Labu kuning mengandung senyawa antiinflamasi alami yang dapat membantu meredakan peradangan dalam saluran pencernaan. Hal ini dapat bermanfaat bagi individu yang menderita gangguan pencernaan seperti sindrom usus iritabel atau penyakit radang usus.

3. Mengandung Enzim Pencernaan

Labu kuning mengandung enzim pencernaan alami yang dapat membantu memecah makanan dan meningkatkan proses pencernaan. Enzim-enzim ini dapat membantu tubuh dalam mencerna makanan dengan lebih efisien, sehingga nutrisi dapat diserap dengan baik oleh tubuh.

4. Sumber Antioksidan

Labu kuning kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dalam saluran pencernaan dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan membantu menjaga kesehatan sel-sel usus dan mencegah perkembangan sel-sel kanker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun