Nah. Langkah selanjutnya, kita pilih metode, model dan pendekatan pembelajaran. Tentu, harus disesuaikan dengan tujuan dan materi. Jika masih dalam C1 yang bertujuan mengingat, kita bisa ambil Parodi. Konsep pembelajaran bisa diubah lewat lagu atau nadzam sambil nabuh galon bekas. Bagusnya, parodi ini bisa disajikan untuk semua jenjang pendidikan, Jes.
Mind Mapping. Mind mapping ini bisa dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dengan tujuan mengingat. Kata kunci dan icon-icon, dapat disampaikan sesuai cara kerja otak.
Jika bertujuan agar murid memahami, yang dalam Taksonomi Bloom masuk C2, guru bisa menyampaikan materi dengan cara presentasi. Bergantian, murid juga mempresetasikan materi pelajaran secara langsung atau merekam dan memostingnya.
Praktik Tutorial atau Action Reseach bisa dipilih jika konsep pembelajaran sudah sampai pada tahap mempraktikkan atau berpikir mendalam ya, Gaes. Masih dalam tujuan deep thingking ini, kita bisa memilih Diskusi, Kronologis atau Editing dan Search Information yang dalam pembelajaran tatap muka jarang kita gunakan.
Penjelasan tentang masing-masing metode bisa kita lihat di laman Syech Gugel ya, Cikgu. Atau kita bisa mengajak teman-teman guru mengadakan webinar  tentang ini. Pemateri webinar bisa siapa saja, termasuk saya hahaha ups
Yang terpenting, jangan lupa mendokumentasikan ya. Murid bisa merekam dan lalu dipublikasikan di media sosial. Dengan begitu, isi instagram dan facebook murid juga jadi meriah. Nggak hanya berisi foto dengan caption harian kayak punya saya :D
::
Info aja nih, di Sekolahglobal Madani, kami juga menggunakan Microsoft Teams. Menarik, karena Insights ya, jadi guru terutama wali kelas bisa melihat aktivitas dalam kelas: meeting apa yang diikuti, channel apa yang dikunjungi, file apa yang didownload dan jam berapa mereka melakukan hal-hal tersebut.
Tentu saja, kata Abah Ahmad Naufal Umam yang menggawangi MT dengan Office 365 ini, monitoring pembelajaran bisa lebih otentik. Bisa diekspor ke Excel juga lho, sehingga laporan bisa disampaikan perhari, perpekan, perbulan, secara klasikal atau per-murid.
Evaluasi pelaksanaan dan hasil pembelajaran bisa dilaksanakan sesuai kebutuhan dan tepat sasaran kan, Cikgu. Dapat lebih efektif dan efisien, nggak perlu lagi buat form tambahan.
::