Hujan lebat beberapa hari ini, akhirnya menyebabkan Baton Rouge, ibu kota negara bagian Lousiana, Amerika Serikat banjir. Sungai sungai meluap. Banyak jalan tergenang air. Beberapa perumahan juga terendam. Akhirnya presiden Barack Obama menyatakan Baton Rouge dan lima Parishes (kabupaten) lain, yaitu Catahoula, East Carroll, Franklin, Lincoln, and St. Helena sebagai daerah bencana nasional.
Sebelumnya, 34 kabupaten dari 64 kabupaten yang tersebar dari tengah sampai Selatan Louisiana (berdekatan dengan Teluk Meksiko) dinyatakan sebagai daerah bencana nasional, karena banjir besar pada bulan April dan Mei, 2016 lalu. Foto foto di tulisan ini diambil, ketika menuju ke tempat kerja dan pulang ke rumah. Karena beberapa jalan ditutup, akhirnya mencari cari jalan alternatif. Tapi, malah tersesat di sana sini, dan menemukan hal hal yang aneh. Untung rumah sendiri tidak tergenang air.
Selain baru pertama kali melihat sungai meluap di Amerika, juga ketemu orang orang sedang bersampan dan naik speed boat di jalan. Tak beda dengan di Jakarta rupanya. Masyarakat berusaha menyelamatkan diri dan harta benda berharga miliknya ke tempat tinggi yang lebih kering atau shelter (tempat berlindung) sementara.
Hewan peliharaan seperti anjing, kucing, burung, kelinci dan sebagainya dipisahkan dengan tuannya. Setelah diberi tag (identitas) pakai micro chips, kemudian ditempatkan di shelter khusus hewan peliharaan. Jumlah shelter untuk hewan peliharaan ada puluhan di kota Baton Rouge saja. Ada ribuan di seluruh Louisiana.
Maksud Bencana Nasional
Jika presiden tidak menyetujuinya bagaimana ? Berarti bencana tersebut hanya kategori bencana lokal, dan bantuan hanya bersumber dari dana APBD negara bagian. Sebenarnya, ada kriteria jelas untuk menyatakan apakah suatu bencana dikategorikan sebagai bencana nasional atau tidak. Sehingga kalau diajukan ke pemerintah pusat langsung akan disetujui.
Siapa yang mendapat bantuan bencana ? Sudah barang tentu rakyat yang terkena dampak langsung. Cara dan di mana mengajukan bantuan bisa ditemui dengan mudah, misalnya di papan pengumuman perpustakaan, koran, radio, TV, website pemda dan kantor sosial.
Diantara item yang bisa diajukan ganti rugi adalah kehilangan pendapatan (nggak bisa kerja) karena banjir; harta benda yang rusak (furniture, jendela rumah, garasi mobil dan sebagainya); biaya transportasi saat banjir; dan biaya berobat karena sakit selama banjir.
Pengalaman Pribadi
Untuk kasus tiang listrik, diperlukan waktu sekitar dua minggu memperbaikinya. Selama itu kami gelap gulita, dan makanan di kulkas pada busuk semua. Karena kami masaknya pakai listrik, maka selama dua minggu kami membeli makanan siap saji.
Di TV, Radio dan koran diumumkan bahwa siapa yang terkena dampak badai bisa mengajukan “claim” atau ganti rugi ke pemerintah. Formulir ganti rugi bisa diprint dari website milik Pemda Louisiana dan Departemen Sosial. Kamipun memprint dan segera mengisinya.
Karena tak ada kerusakan fisik, hanya kehilangan makanan yang busuk di kulkas, kami minta ganti rugi AS$ 250 (Rp 3,25 juta). Di kantor sosial, banyak sekali yang mengajukan ganti rugi. Sekitar 30 menit, nama kami (saya, suami dan anak) dipanggil. Kemudian dinterview oleh petugas. Tak disangka, beliau menyetujui angka AS$ 750 (Rp 9,75 juta). Wow… malah dikasi 3 kali lipat !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H