Mungkin kita pernah bertanya-tanya atau pernah ditanya: apa sih makanan original (asli) Benua Amerika? Meskipun asal-asalan, akan keluar otomatis jawaban: gridiron grub (sandwich jumbo), pizza, burger, la sagna dan bahkan Ayam Goreng Mbok Berek, eh, Ayam Goreng Kentucky (KFC). Benarkah?
Ternyata menu di atas, semuanya berasal dari berbagai penjuru dunia. Bukan asli Amerika. Quinoa (biji-bijian) adalah bahan makanan asli Benua Amerika. Suku Indian Amerika sudah menjadikannya sebagai salah satu makanan utama sejak 1.200 tahun sebelum Masehi (3.200 tahun lalu).
Kalau musim kemarau dan kekeringan panjang, hanya Quinoa sumber makanan dari biji-bijian yang masih tersisa hidup secara liar. Sehingga, suku Indian Inca sangat mengandalkan Quinoa untuk survive (bertahan hidup). Suku Inca pada suatu masa pernah tersebar di negara-negara Amerika Latin seperti Bolivia, Argentina, Chile, Colombia, Ecuador, dan Peru.
Badan pangan dunia, FAO (The Food and Agricultural Organization) menetapkan tahun 2013 sebagai "The International Year of the Quinoa" (tahun internasional Quinoa). FAO menyebut bahwa Quinoa adalah makanan yang memiliki nilai nutrisi sangat tinggi memiliki biodiversity mengesankan dan memainkan peran sebagai penopang keamanan pangan dunia.   Â
Menu Puasa Kreasi Sendiri
Di Baton Rouge, Louisiana, Amerika Serikat, Quinoa bisa ditemui di toko-toko yang menjual makanan organik (beberapa pasar swalayan kadang juga ada). Harganya sekitar AS$ 7 (Rp 90 ribu) per kilo. Sama dengan harga beras termahal, beras termurah sekitar Rp 26 ribu per kilo. Namun demikian, Quinoa bisa dibeli per 100 gram (Rp 9 ribu). Â Â
Untuk artikel ini, sengaja menunya untuk satu individu. Kalau untuk keluarga kecil (4 orang), berarti kalikan saja dengan empat atau lima. Bahan untuk satu orang adalah sebagai berikut:
Quinoa, 100 gram (374 kalori); Mangga, 25 gram (16 kalori); Cranberries kering, 25 gram (77 kalori); Parsley (semacam daun sup), 10 gram (4 kalori); Green onion, 10 gram (4 kalori); Garam, 5 gram (nol kalori); Mustard, 10 gram (6 kalori); Lada hitam, 5 gram (12 kalori); Minyak zaitun, 10 gram (88 kalori); dan Cuka makan, 5 gram (1 kalori).
Total berat adalah 205 gram dengan kalorinya 592. Karena kebutuhan minimal kalori sebesar 1.450 dan maksimal 2.300 kalori per-hari (lihat tulisan sebelumnya: Untuk Tetap Fit selama Puasa, Jaga Kebutuhan Kalori), maka untuk fit dan sehat, bisa ditambah teh es manis, kue dan sumber protein (tahu, tempe, ayam, atau daging). Â
Sebenarnya bisa juga untuk sahur, setelah dipermak kombinasi bahannya sesuai tujuan. Karena mengandung fiber (makronutrien) dan protein kualitas prima yang merupakan dua komponen esensi untuk meregulasi kandungan gula darah, maka Quinoa sangat baik untuk santapan sahur. Pengendalian agar kadar gula darah tidak berfluktuasi, sangat penting untuk penderita diabetes type 2. Dengan demikian, juga sangat baik untuk menu penderita penyakit kencing manis saat menjalankan ibadah puasa.
Jika Tak Ada Quinoa
Tentu saja akan lebih afdol (lebih baik), kalau ada Quinoa. Akhir kata, selamat mencoba, dan kemudian menikmati menu dari bahan yang sudah berusia 3.200 (tiga ribu dua ratus) tahun. Sambil membayangkan kehidupan asli benua Amerika!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H