Mohon tunggu...
Evi Erlinda
Evi Erlinda Mohon Tunggu... Bio-Human Medicine -

Menetap di Baton Rouge, USA.\r\nBekerja di Our Lady of the Lake Regional Medical Center. Hospital.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Apa Gosip Ibu-ibu di Jepang?

1 April 2016   12:49 Diperbarui: 1 April 2016   14:54 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Foto-01. Ngumpul bareng ibu ibu Jepang atau istri orang Jepang di Nagasaki, Jepang (Sumber: dokumen pribadi)"][/caption]Kemaren (Kompasiana, 31 Maret 2016), saya menulis tentang gosip favorit di tempat kerja di Amerika Serikat. Karena saya pernah menetap di Jepang beberapa waktu lalu, maka kali ini saya ingin cerita tentang topik gosip ibu ibu Jepang kalau ketemu. Ini dia beberapa topik yang selalu menjadi bahan gossip:

1)Kuliner

2)Anak

3)Travel ke Luar Negeri

Foto-01 di atas, adakah yang bisa menebak, kira kira yang mana saya? Kita biasa ngumpul sambil bawa bocah. Anak yang ikut ngumpul ada yang tulen Jepang, ada campuran (apakah perempuannya Jepang kawin dengan asing atau lelaki Jepang kawin dengan asing), dan ada 100% asing (termasuk anak saya, Indonesia tulen).  

Perempuan Jepang sangat bangga dengan produk kuliner mereka, diantaranya: sushi, sashimi, tempura, miso sup dan makanan laut (seafood). Selain mencicipi, diajarkan juga cara membuat beberapa makanan Jepang. Makanan yang paling suka saya buat adalah Sushi (tapi, tak begitu suka dimakan). Sampai hari ini, saya suka membuat Sushi (lihat Foto-02 di bawah). Sushi dan hiasannya.  

[caption caption="Foto-02. Sushi salah satu makanan tradisionil Jepang (Sumber: dokumen pribadi)"]

[/caption] Sementara itu, untuk dikonsumsi, makanan favorit saya adalah seafood, kerang kerangan. Foto-03 di bawah adalah salah satu jenis makanan Jepang yang dijual di restoran Jepang di kota Baton Rouge yang paling saya sukai. Daging kerang dalam cangkang asli, dicampur dengan daun bawang, lobak dan kecap. Rasanya gabungan sedikit manis dan asin.    

[caption caption="Foto-03. Seafood Jepang (Sumber: dokumen pribadi)"]

[/caption] Topik kedua adalah soal anak. Mirip dengan kita, orang Jepang sangat “bangga” dengan prestasi anak anaknya. Beda dengan Amerika, orang Amerika hanya gossip tentang anak perempuannya, kalau pacaran dengan suami orang, cowok yang sudah punya anak atau yang tak jelas identitasnya. Tidak dibicarakan prestasi anak anak. Di Jepang, seolah olah hidup anak ditentukan oleh sekolah favorit (SD, SMP dan SMA), universitas top dan bekerja di perusahaan multi-nasional seperti Toyota atau di bank keren seperti Bank of Tokyo.

Bahkan anak saudara atau anak teman yang diterima di Universitas Tokyo bisa menjadi gosip heboh perempuan Jepang berhari hari. Pernah juga “ngeledek,” saya bilang: “oh… anak teman saya tinggal di Tokyo, kuliah di Tokyo dan tamat kuliah kemudian kerja di Tokyo.” Padahal bukan Universitas Tokyo, dan bukan pula perusahaan bagus (cuma kerja di Tokyo doang).  

Topik gossip terakhir adalah travel ke luar negeri. Dulu, orang Jepang sangat suka menabung dan nilai Yen pernah naik tinggi (yendaka). Ekonomi Jepang sangat bagus, sementara itu ekonomi Amerika dan negara negara Eropa dalam kondisi krisis. Untuk membantu negara negara yang krisis ini, salah satunya adalah himbauan pemerintah Jepang agar rakyatnya berkunjung ke luar negeri, dan belanja.

Ketika saya berada di Jepang, sedang trending travel ke luar negeri. Ada yang baru pulang, ada pula yang baru berencana tur ke luar negeri. Gosip yang baru pulang adalah tentang tempat tempat murah belanja di AS, Eropa dan negara negara Asia. Ada yang wanti wanti, kalau mau ke negara Asean seperti Indonesia sebaiknya vaksin dulu, karena makanan yang dijual tak semuanya memenuhi standar kesehatan. Ada yang bicara tentang tempat tempat yang tak aman di New York, Paris atau Amsterdam.  Dan berbagai hal di luar negeri yang menarik lainnya.

Sudah barang tentu, hal yang saya tulis ini adalah pendapat pribadi dan sangat subjektif. Teman teman, Kompasianer yang pernah ke Jepang atau sekarang sedang berada di Jepang bisa saja berbeda pandangan dengan saya. Mari, silahkan kita saling berbagi. Salam musim semi dari saya di Amerika Serikat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun