Mohon tunggu...
Evi Erlinda
Evi Erlinda Mohon Tunggu... Bio-Human Medicine -

Menetap di Baton Rouge, USA.\r\nBekerja di Our Lady of the Lake Regional Medical Center. Hospital.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Gratis Kolam Seharga Rp 78 Juta: E-mail dari Tetangga Amerika (2)

22 Maret 2016   11:19 Diperbarui: 23 Maret 2016   05:56 1268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto-1, salah satu “pond” punya tetangga (sumber: dokumen pribadi)"][/caption]

Artikel kali ini (Email Dari Tetangga di Amerika -2) akan bercerita tentang barang barang gratis yang ditawarkan oleh para tetangga saya : dari tetangga untuk tetangga. Dalam minggu ini, ada sekitar 10 tetangga yang menawarkan aneka benda miliknya. Alasan menawarkan secara gratis tersebut beragam, biasanya: karena mau pindah; punya barang baru, sayang kalau yang lama dibuang ke tong sampah atau disumbangkan ke badan amal, mana tahu ada tetangga yang butuh; tidak bisa merawatnya lagi; dan sudah tidak suka lagi (kadang ada yang masih baru).   

Dari 10 yang gratisan, saya akan tampilkan 4 saja, saya pilih secara random. Ada yang cukup “heboh,” dimana dalam satu e-mail, ada dua tetangga yang “bersahut sahutan” akan memberikan kolam di belakang rumah, gratis kepada siapa saja yang mau. Harga salah satu kolam Rp78 juta. Hebohnya, bukan semata kepada “harga” (kenapa tak dijual aja), tetapi adalah bagaimana cara “mengambil” kolam yang permanen tersebut?

Ini bunyi e-mail dari saah satu tetangga yang mau ngasi kolam, namanya Sam : “Because I am now handicaped I would like to give away my $6000 pond with all the accessories including the waterfall, pump, filter, skimmer, fish etc. etc to some family that can enjoy it. Please call for information: 225-778-…. Thanks SAM

Ada 4 tetangga yang merespon, salah satunya nanya bagaimana mengambil kolam yang permanen tersebut. Foto-1 di atas adalah contoh kolam permanen yang biasanya terdapat di halaman belakang rumah tetangga. Garden Pond istilahnya.

Barang gratis berikut adalah “Baldwin Organ” seperti foto-2 di bawah. Nama tetangga yang mau ngasi itu Shirley, berikut ini e-mailnya: “We are cleaning out my Mom's house. We will give away a Baldwin Organ to a good home. Must be able to move it. Leave me an email if you would like to have it.”

 

[caption caption="Foto-2, Baldwin Organ yang akan dikasi gratis oleh tetangga yang bernama Shirley (Sumber: dokumen pribadi)."]

[/caption] 

Uniknya, respon salah satu tetangga, bukannya dia mau memiliki, tapi dia bisa bantu untuk menjualnya. Bunyi e-mailnya : “St. Vincent de Paul would sell it at reasonable price and put the money to good use. Call Me if I can help you with the property. 226-939-.....” Aneh juga ini orang, mau dikasi gratis, malah mau bantu menjualnya.

Karena niatnya memang mau ngasi gratis ke tetangga, maka Shirley menjawabnya: “It been taken to a nice home. Thanks everyone for your interest.” Wes, sudah dikasikan ke tetangga yang tertarik.

 

[caption caption="Foto-3, furniture yang akan dikasi gratis (Sumber: dokumen pribadi)"]

[/caption] 

E-mail ketiga berasal dari tetangga yang bernama Nina. Dia mau ngasi furniture (meja makan dan 4 kursinya) dengan spesifikasi: “Pub style table and 4 chairs. Like new. Metal with wood table top. Beautiful.” Sampai artikel ini ditulis, belum ada yang merespon. Saya sendiri pingin, tapi suami dan anak bilang :” mau diletak di mana? Bikin sempit rumah aja”

 

 [caption caption="Foto-4, lima pohon “shrub” yang akan diberikan tetangga (Sumber: dokumen pribadi)."]

[/caption]

Terakhir, tetangga bernama Joanne akan memberikan pohon bunga “hedge shrubs” gratis. Pohon ini hijau sepanjang musim. Tahan di segala cuaca. Bunyi e-mailnya: “5 box hedge shrubs FREE if you dig them up.” Ambil dan gali sendiri. Sebenarnya saya pingin satu, tapi sudah keduluan sama tetangga yang bernama Dave dan Cleo.

Gigit jari deh. Kecewa !

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun