Mohon tunggu...
Evi Erlinda
Evi Erlinda Mohon Tunggu... Bio-Human Medicine -

Menetap di Baton Rouge, USA.\r\nBekerja di Our Lady of the Lake Regional Medical Center. Hospital.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Film “Musim” Liburan Natal Tahun Ini : The Force Awakens

23 Desember 2015   19:43 Diperbarui: 31 Desember 2015   14:09 2325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption caption="Foto film Star Wars, The Force Awakens (Sumber: schmoesknow.com, 2015)"][/caption]

Di tempat kerja, apakah sesama teman (tim medis dan karyawan) atau dengan pasien, kalau “menggosip” tentang film, selalu dimulai dengan kalimat : ”apa film unggulan musim ini ?” Gosip yang seru, tak jarang diakhiri dengan nonton bareng, mirip di tanah air juga.

Di Amerika Serikat, khusus untuk dunia layar lebar, kata “musim” merujuk kepada bahwa film film yang diproduksi berdasarkan musim atau perayaan tertentu.

Paling dikenal oleh awam adalah film musim panas. Karena libur panjang, baik anak anak sekolah dan karyawan, sehingga untuk industri film, saat itu adalah “puncak” angka untuk mengejar tontonan tertinggi.

Penonton berarti pasar, dan ujungnya tentu saja uang, untung. Tak heran, produser atau sutradara film kadang menyiapkan bertahun tahun untuk mengejar puncak musim tontonan ini.

Musim tontonan film lainnya adalah Christmas atau natal, tahun baru dan Halloween.

Tahun 2015, film unggulan untuk musim perayaan natal adalah Star Wars. Film garapan sutradara J.J. Abrams (dulunya disutradarai George Lucas) dan diproduksi oleh “Disney” diberi judul The Force Awakens sudah di putar di bioskop bioskop seluruh Amerika sejak beberapa waktu lalu, termasuk di kota tempat tinggal penulis, Baton Rouge, Louisiana.

The Force Awakens
Film Star War, the force awakens sudah mencapai angka “luar biasa” dari segi uang yang dikumpulkannya.

Belum diputar saja, banyak kontrak yang diteken. Kontrak menyangkut izin produksi barang dan mainan yang memakai simbol “the force awakens.” Total kontrak sampai saat ini adalah AS$ 5 milyar, kalau dirupiahkan dengan kurs Rp 13,500 per-dolar, maka nilai kontrak sekitar Rp 67,5 Triliun.

Dari penjualan tiket, telah didapat AS$ 1,6 Milyar (sekitar Rp 21.6 Triliun). Baik angka kontrak perizinan dan penjualan tiket diestimasi akan naik terus sampai awal tahun 2016.

Kenapa meraup uang banyak ?
Untuk kontrak perizinan, selain hak memakai simbol, alasan utama adalah tempat khusus untuk promosi di “Disney World” selama setahun penuh. Artinya, karena film diproduksi oleh “Disney” yang juga pemilik “Disney World” maka pemilik izin diberi fasilitas promosi di Disney resorts.

Salah satu perusahaan mainan milik Denmark, Lego telah diberi tempat khusus di “Disney World” di Los Angeles dan Florida untuk melakukan promosi produk mainannya yang berlabel film Star Wars, the force awakens.

Banyak perusahaan perusahaan lain sedang bernegoisasi untuk membuat kontrak, sekaligus mendapatkan tempat tempat promosi di world Disney yang tersebar di seluruh dunia, seperti Paris (Perancis), Hong Kong, Tokyo (Jepang) dan Shanghai (Cina).

Alasan lain, diantaranya:
1.Film ini mampu menarik orang dewasa untuk kembali ke dunia “khayal” saat mereka anak anak dulu. Kemudian mengajak anak anak mereka nonton bareng.

2.Jumlah orang atheis yang terus meningkat, baik di Amerika maupun di belahan dunia lain (Perancis, Australia, New Zealand dan Canada) punya “sembahan” baru, yaitu “power atau force.”
Di Amerika sendiri, jumlah orang yang meng-identikkan dirinya sebagai atheis diperkirakan sekitar 50 juta jiwa lebih.

Poin 2, tentu tak ada hubungannya dengan tema (makna) natal atau Christmas. Murni bisnis film Hollywood. Peredaran film mengambil pangsa (mencatut) “liburan” saat perayaan natal.

Akhirnya, untuk semua rekan Kompasiana, termasuk admin, penulis dan keluarga mengucapkan: ”Happy Holiday”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun