Mohon tunggu...
Evi Erlinda
Evi Erlinda Mohon Tunggu... Bio-Human Medicine -

Menetap di Baton Rouge, USA.\r\nBekerja di Our Lady of the Lake Regional Medical Center. Hospital.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kenapa Orang Amerika Suka Menyumbang ?

13 Desember 2015   05:28 Diperbarui: 13 Desember 2015   11:14 6448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau sumbangan makanan atau buah buahan, biasanya diletak di ruang “kitchen” atau ruang minum kopi bersama. Sambil menikmati secangkir kopi, dan makanan sumbangan pasien, kamipun ngobrol ngalur ngidul.

Seandainya terlalu banyak sumbangan makanan di suatu hari, kami mengontak “shelter” (rumah singgah) tempat para “homeless” biasa mangkal. Sedihnya, kalau “homeless”pun sudah banyak menerima sumbangan, terpaksa kami buang ke tong sampah.

Awal awal bekerja dulu, saya terkadang meneteskan air mata, kalau mengingat banyak sekali orang “kelaparan” di berbagai belahan bumi lain. Sementara, kami dengan enteng saja membuang makanan ke tong sampah.

Selama saya bekerja, sumbangan dalam bentuk uang terbesar yang saya ketahui sebanyak AS$5 juta (Rp 65 Milyar) dari seorang pemilik franchise. Uang ini untuk pengembangan fasilitas rumah sakit, bukan untuk dibagi bagi ke tim medik (enak juga kalau untuk tim medik yang merawat si pasien, saya bisa beli sawah di tanah air).

50 Penyumbang Terbesar
Di Amerika sendiri, total sumbangan dari 50 orang penyumbang terbesar adalah AS$10,2 Milyar (sekitar Rp 133 Triliun). Sumbangan ini adalah total derma sepanjang tahun 2014 atau derma pertahun. Data untuk total sumbangan tahun 2015 akan keluar tahun depan (2016). Biasanya tiap tahun meningkat.

Data ini dikeluarkan oleh The Chronicle of Philanthropy tahun 2015 (silahkan lihat di : https://philanthropy.com/interactives/phil-50). Kemudian, anda mungkin bertanya seberapa banyak uang segitu?

Kalau dibandingkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumatera Barat (Sumbar), Aceh dan Sumatra Utara (Sumut), maka uang sumbangan orang kaya Amerika sama dengan sekitar 27 tahun APBD di 3 propinsi di Sumatra tersebut.

Lima penyumbang teratas adalah sebagai berikut:
1. Bill Gate menyumbang sebanyak AS $1,920 Milyar (Rp 25 Triliun)
2. Ralph C. Wilson Jr. sebanyak AS$1 Milyar (Rp 13 Triliun)
3. Theodore (Ted) Stanley sebanyak AS$652 juta (Rp 8,5 Triliun)
4. Jan Koum sebanyak AS$556 juta (Rp 7,3 Triliun).
5. Sean N. Parker sebanyak AS$550 Juta (Rp 7,2 Triliun)

Pasti, yang paling anda kenal adalah Bill Gate. Mayoritas sumbangan Titan Teknologi ini adalah untuk memerangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas kesehatan penduduk di negara negara berkembang.

Kok Mau Nyumbang ?
Kembali ke judul, apa sebab orang Amerika mau menyumbang? Ada dua jawaban untuk pertanyaan ini.

1. Tradisi.
Sebenarnya mirip dengan kita, dari kecil kita diajarkan untuk saling berbagi. Gotong royong, membantu yang lemah berarti juga membantu diri sendiri. Orang miskin (miskin harta dan pendidikan) cenderung untuk berbuat kriminal, kalau hidupnya dibantu, maka kriminal akan turun drastis. Kita semua nyaman kalau tanpa kriminalitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun