Mohon tunggu...
Evie Qhoernia
Evie Qhoernia Mohon Tunggu... -

Aku menulis dengan gaya bahasaku, tidak menutup kemungkinan aku jatuh cinta dengan gaya bahasa orang lain...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan yang Terberai

9 Oktober 2012   07:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:02 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam alunan nada yang lembut

Aku tersenyum manja menantimu

Entah kenapa rinduku selalu menggebu

Apa lagi lagu ini memanjakanku

Sekian waktu lamanya aku menanti

Tidak terasa waktunya kamu kembali

Dengan penuh rasa bahagia di hati

Ku sambut kamu dengan cinta kasih

Namun.......

Air mataku jatuh terurai

Tatkala kamu kenalkan dia

Kamu katakan dia pilihanmu

Betapa pedih dan pilunya hatiku

Ach...betapa hebatnya dirimu kasih

Berhasil kau hancurkan harapanku

Kau musnahkan mimpi-mimpi kita

Kau telanjangi cintaku sesukamu

Alunan nada yang tadinya indah

Kini terasa menyebalkan di telinga

Cintaku yang tadinya terajut rapi

Kini terlepas terurai dan terberai....

medio' 8 Oct 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun