Mohon tunggu...
evieffrisanti
evieffrisanti Mohon Tunggu... Guru - pendidik dan penikmat pendidikan

penggemar drama korea yang hobi nonton dan membaca, senang traveling, bahagia mengajar dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Istimewanya Guru Madrasah dalam Komunitas Belajar

26 Februari 2024   09:43 Diperbarui: 26 Februari 2024   09:46 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam tulisan sebelumnya "Anda Guru? Yuk, Terus Tingkatkan Profesionalitas Melalui Komunitas Belajar," kita sudah melihat bagaimana dan apa saja kegiatan para guru, khususnya guru-guru MAN 3 Bantul dalam kegiatan komunitas belajar berupa Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Kali ini, kita akan melihat bagaimana istimewanya guru-guru madrasah dalam eksistensinya di dalam komunitas belajar. 

Sebagai guru madrasah, kami memiliki keistimewaan dalam hal keikutsertaan di MGMP. Madrasah adalah satuan pendidikan yang dibina Kementerian Agama, alhasil bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama aktif mendorong pembentukan dan pelaksanaan kegiatan MGMP.  Karena jumlah madrasah se-DIY tidak banyak, maka wilayah kerja MGMP madrasah DIY meliputi 1 provinsi, bukan hanya 1 kabupaten/kota. Sebagai contoh MGMP Kimia MA misalnya, anggotanya adalah guru-guru mapel Kimia dari Madrasah Aliyah (MA) se-DIY.

Di sisi lain, guru-guru madrasah mapel umum biasanya juga memiliki jejaring rekan sejawat yang mengajar di SMA atau SMK. Jejaring ini umumnya diperoleh dari status alumni PTIK, alumni suatu pelatihan atau kegiatan lain. Dari keluasan jejaring inilah, selain mengikuti MGMP Kemenag, guru-guru madrasah umumnya juga tergabung dalam MGMP yang dikelola Dinas Pendidikan Kab/Kota masing-masing.

Misalnya dua guru Kimia MAN 3 Bantul, Nuroniah dan Ninik Indriyanti, di permulaan tahun 2024 ini telah mengikuti 2 kali MGMP. Yaitu pertemuan MGMP Kimia MA DIY dan pertemuan MGMP Kimia SMA/MA Kab. Bantul.  Nuroniah dan Ninik mengikuti pertemuan perdana MGMP Kimia MA tahun ini di MAN 5 Sleman pada Kamis 15 Februari.  

MGMP Kimia MA DIY melaksanakan pertemuan perdananya tahun ini di MAN 5 Sleman pada Kamis 15 Februari 2024. Ke-24 guru Kimia MA se-DIY ini melaksanakan analisis Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar Kimia Fase E dan F. Kegiatan analisis dipandu oleh pengawas pendidikan madrasah Dra. Hj. Ida Uswatun Hasanah, M.Pd. 

dok MGMP Kimia MA DIY
dok MGMP Kimia MA DIY

Selain mengikuti MGMP Kimia MA DIY, Nuroniah dan Ninik juga mengikuti MGMP Kimia SMA/MA Kab. Bantul. Pertemuan pertamanya di tahun 2024 ini berlangsung pada Rabu 21 Februari. 

Bersama 32 guru Kimia SMA/MA se-Kab. Bantul, Nuroniah dan Ninik menyimak diseminasi praktik baik penyusunan Keyakinan Kelas untuk tahap awal pembelajaran Kimia dari Rujinem, guru Kimia SMAN 1 Srandakan Bantul. 

Menurut Nuroniah, MGMP Kimia SMA/MA Kab. Bantul memprogramkan kegiatan diseminasi Praktik Baik Pembelajaran sebanyak 4 kali dalam satu semester. Dimulai jam 12.30 - 15.30 dihitung 3 jam dan setiap praktik baik dibuatkan sertifikat. Diseminasi praktik baik berisi laporan best practice di lapangan saat mengajar.  Tidak harus terkait materi dalam mapel kimia, dapat meliputi teknik/metode mengajar atau pedagogi yang digunakan.

Dua guru MAN 3 Bantul mengikuti pertemuan MGMP Kimia SMA/MA Kab.Bantul(foto dok. MGMP Kimia SMA/MA Kab. Bantul)
Dua guru MAN 3 Bantul mengikuti pertemuan MGMP Kimia SMA/MA Kab.Bantul(foto dok. MGMP Kimia SMA/MA Kab. Bantul)

Tak hanya Ninik dan Nuroniah yang menjadi anggota lebih dari satu Komunitas Belajar. Guru-guru Matematika MAN 3 Bantul juga aktif di lebih dari satu komunitas belajar. 

Guru MAN 3 Bantul mengikuti pertemuan MGMP Matematika SMA/MA Kab.Bantul (foto dok MGMP Matematika SMA/MA Kab. Bantul)
Guru MAN 3 Bantul mengikuti pertemuan MGMP Matematika SMA/MA Kab.Bantul (foto dok MGMP Matematika SMA/MA Kab. Bantul)

Siti Nurhasanah Kusumawati, M.Pd, guru Matematika MAN 3 Bantul, me ngikuti pertemuan MGMP Matematika SMA/MA se-Kabupaten Bantul pada Kamis 15 Februari. Kegiatan berlangsung di SMAN 1 Imogiri Bantul dengan aktivitas pendalaman materi dan berbagi praktik baik pembelajaran Statistika Regresi Sederhana. 

Siti Nurhasanah, yang biasa dipanggil Titik ini menyampaikan bahwa dia dan beberapa rekan guru Matematika MAN 3 Bantul rutin mengikuti MGMP Matematika Dinas untuk menjaga silaturahmi dengan teman-teman alumni UNY dan agar tidak ketinggalan informasi mengenai dunia pendidikan matematika. Bagaimana dengan MGMP Matematika Kemenag? Menurut Titik, MGMP Matematika Kemenag juga aktif mengadakan pertemuan, dan guru-guru MAN 3 Bantul pun biasa mengikutinya.

Guru MAN 3 Bantul menjadi pembawa acara dalam MGMP Matematika MA DIY (foto dok. MGMP Matematika MA DIY)
Guru MAN 3 Bantul menjadi pembawa acara dalam MGMP Matematika MA DIY (foto dok. MGMP Matematika MA DIY)

Rachmat Okta Ariyanto misalnya, pernah membawakan acara MGMP Matematika MA DIY di MAN 2 Bantul. Kegiatan yang dibawakannya berlangsung pada bulan Maret lalu dengan menghadirkan narasumber yang membahas penggunaan aplikasi Quizziz dalam pembelajaran matematika yang interaktif dan menyenangkan. 

Bagaimana dengan saya? Ya tentu saja, saya juga menjadi anggota dari 2 komunitas belajar, yaitu MGMP Informatika MA DIY dan MGMP Informatika SMA/MA Kota Yogyakarta. Lho, kok Kota Yogyakarta? Ini karena sebelum bertugas di MAN 3 Bantul, saya bertugas di MAN 2 Yogyakarta. 

Ketika bertugas di sana, saya pernah terpilih sebagai ketua seksi Pendidikan di MGMP Informatika Kota Yogyakarta. Setelah pindah tugas ke MAN 3 Bantul, saya menyadari bahwa MGMP Informatika SMA/MA Kab. Bantul belum terbentuk, sehingga saya masih tetap mengikuti kegiatan-kegiatan MGMP Informatika SMA/MA Kota Yogyakarta.

Begitulah istimewanya guru madrasah, kami dapat mengikuti dua komunitas belajar, MGMP Kemenag dan MGMP Dinas. Selain dua komunitas belajar tatap muka ini, kami juga memiliki fasilitas belajar tatap maya (online). Fasilitas belajar dari Kementerian Agama berupa platform pelatihan online PINTAR, dan fasilitas belajar dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek berupa Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang dapat diakses menggunakan akun email @madrasah.kemenag.go.id.

Dengan demikian, seharusnya tak ada cerita guru madrasah tertinggal, kurang update, tidak kompeten, atau tidak profesional. Maka tak perlu ragu untuk belajar atau mempercayakan putra-putri anda untuk belajar di madrasah. Kami, guru-guru madrasah, sama kompeten dan profesionalnya seperti rekan-rekan kami di sekolah binaan Kemdibudristek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun