Mohon tunggu...
evieffrisanti
evieffrisanti Mohon Tunggu... Guru - pendidik dan penikmat pendidikan

penggemar drama korea yang hobi nonton dan membaca, senang traveling, bahagia mengajar dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anda Guru? Yuk, Terus Tingkatkan Profesionalitas Melalui Komunitas Belajar

26 Februari 2024   07:56 Diperbarui: 26 Februari 2024   08:02 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi Bahan/Modul Ajar/Praktikum(foto dok. MGMP TIK/Informatika MA DIY)

Kita semua tahu bahwa, hanya tanaman yang memperoleh cukup nutrisi yang dapat menghasilkan buah dan bunga. Begitu pula guru, hanya yang selalu menyegarkan dirinya dengan ilmu yang dapat menghadirkan pembelajaran bermakna. Karena itulah setiap guru yang sadar arti profesionalitas selalu bergabung dengan organisasi profesi atau komunitas belajar. 

Bagi guru-guru yang mengajar di tingkat pendidikan menengah seperti SMA, SMK, dan MA, komunitas belajar berupa Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) adalah komunitas yang efektif untuk mengasah kompetensi profesional. Anggota MGMP adalah guru-guru yang mengajar suatu mata pelajaran yang sama dari jenjang yang sama.

Saya cukup beruntung mengajar di MAN 3 Bantul, Madrasah Aliyah di Kab. Bantul yang mana pengelolanya memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya memberi kesempatan pada  guru untuk beraktivitas di komunitas belajar. 

Kami diberi jadwal khusus 1 hari dalam 1 minggu off mengajar untuk digunakan mengikuti aktivitas di komunitas belajar masing-masing. Guru- guru Madrasah Aliyah (MA) Negeri 3 Bantul tergabung dalam sedikitnya satu komunitas belajar, yaitu MGMP masing-masing sesuai mata pelajaran yang diampu. Ingin tahu, seperti apa kegiatan belajar guru di MGMP? Baca terus artikel ini sampai selesai, ya.

Eva Rusdamayanti, M.Pd, guru Fisika MAN 3 Bantul membagikan cerita seputar kegiatan MGMP Fisika MA yang digelar di MAN 2 Yogyakarta pada Kamis 15 Februari lalu. 

Eva menceritakan bahwa kegiatan perdana MGMP Fisika MA DIY di tahun 2024 ini diisi dengan Penetapan AD/ART 2024, Penetapan Pengurus 2024, dan Pembahasan Draft Program Kerja. Pengurus baru telah dipilih pada November 2023 kemudian menyusun draft Program Kerja 2024 di bulan Januari. 

Eva bersyukur bahwa seluruh anggota MGMP MA DIY kompak menyetujui AD/ART serta susunan pengurus baru yang telah disusun oleh pengurus inti. Eva juga menceritakan bahwa pertemuan MGMP-nya menyepakati program kerja tentang penyelenggaran Pelatihan/Seminar/Workshop/Bimtek, penyusunan bahan ajar/modul, kegiatan outing class dan kegiatan-kegiatan pengembangan diri lainnya. Eva sepakat bahwa Program Kerja yang telah disusun harus didukung dan dilaksanakan oleh seluruh anggota MGMP.

Bukan hanya MGMP Fisika MA DIY yang melakukan pergantian pengurus dan menyusun AD/ART baru pada awal tahun 2024. MGMP Bahasa Jepang SMA/MA DIY bahkan melaksanakan rapat pengurus untuk menyusun AD/ART baru di kampus MAN 3 Bantul Jl. Imogiri Timur Km. 10. 

Madrasah Aliyah Negeri 3 Bantul memiliki guru Bahasa Jepang yang masuk jajaran pengurus baru, yaitu Dwi Siwi Rumpakaningrum, S.S. Hanya ada 2 orang guru bahasa Jepang MA se-DIY, sehingga tidak memungkinkan adanya MGMP Bahasa Jepang khusus Bahasa Jepang. Karena itu kedua guru ini lantas bergabung ke MGMP Bahasa Jepang SMA/MA. 

Dalam rapat pengurus MGMP Bahasa Jepang SMA/MA, Senin 19 Februari tempo hari, kepala MAN 3 Bantul Syamsul Huda menyampaikan rasa terimakasih karena MAN 3 Bantul dipercaya menjadi tempat pelaksanaan rapat pengurus.

Rapat Pengurus MGMP Bhs. Jepang SMA/MA DIY di Kampus MAN 3 Bantul(foto dok. MGMP Bhs Jepang SMA/MA DIY)
Rapat Pengurus MGMP Bhs. Jepang SMA/MA DIY di Kampus MAN 3 Bantul(foto dok. MGMP Bhs Jepang SMA/MA DIY)
Setelah menyusun AD/ART dan Program Kerja, pengurus dan anggota MGMP tentu saja harus melaksanakan program-program kerja tersebut. Program kerja MGMP biasanya berkaitan erat dengan tugas-tugas utama guru, yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakannya, mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran serta menindaklanjuti hasil evaluasi pembelajaran. 

Nuroniah dan Ninik Indriyanti, guru-guru Kimia MAN 3 Bantul, menceritakan bahwa MGMP Kimia MA DIY melaksanakan kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka pada Kamis 15 Februari lalu. 

Dalam workshop ini, guru-guru langsung praktik membuat Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). TP dan ATP adalah komponen penting untuk merencanakan pembelajaran dalam kurikulum merdeka.

Dua guru MAN 3 Bantul mengikuti MGMP Kimia MA DIY (foto dok MGMP Kimia MA DIY)
Dua guru MAN 3 Bantul mengikuti MGMP Kimia MA DIY (foto dok MGMP Kimia MA DIY)

Sumarna dan Wahyudi, guru-guru Biologi MAN 3 Bantul, anggota MGMP Biologi MA DIY menceritakan salah satu kegiatan MGMP Biologi MA DIY di awal tahun 2024. Untuk membuka wawasan cara membelajarkan materi Keanekaragaman Hayati, MGMP Biologi memanfaatkan waktu-waktu senggang awal tahun dengan melakukan studi lapangan di Pantai Jungwok GunungKidul dan Pantai Parangtritis Bantul pada 25 Januari 2024. 

Di kedua tempat itu, para guru mengamati dan mengidentifikasi flora fauna dan ekosistem kedua pantai. Kedua pantai itu dipilih karena meskipun sama-sama pantai tetapi memiliki ekosistem yang berbeda karena adanya perbedaan karakteristik pesisir.

Dua guru Biologi MAN 3 Bantul ikut Study Lapangan MGMP Biologi MA DIY (foto dok. MGMP Biologi MA DIY)
Dua guru Biologi MAN 3 Bantul ikut Study Lapangan MGMP Biologi MA DIY (foto dok. MGMP Biologi MA DIY)

Saya sendiri, sebagai guru mapel Informatika/TIK, bergabung dalam MGMP TIK MA DIY sejak 2007 dan kini menjadi bendahara. Sejawat guru Informatika/TIK MAN 3 Bantul, Agus Sulistya, juga menjadi salah satu pengurus MGMP yaitu sebagai sekretaris. 

Pada November 2023, dalam suatu event Sagasitas, MGMP TIK/Informatika MA DIY mendapat tambahan anggota yang cukup banyak. Banyaknya anggota baru membuat pengurus lebih bersemangat untuk mengadakan pertemuan. Mengawali tahun 2024, pada 25 Januari 2024 MGMP TIK MA mengadakan pertemuan di MA Sunan Pandanaran Sleman. 

Dalam kesempatan ini, Agus Santosa anggota MGMP TIK MA dari MAN 1 Yogyakarta berbagi bahan ajar dan praktikum materi kelas XI "Pengembangan Aplikasi Mobile dengan App-Inventor".  Kegiatan berbagi bahan ajar dan praktikum ini sering dilaksanakan di MGMP TIK/Informatika. 

Maksud dari saling berbagi ini bukan hanya bahwa guru-guru saling bertukar bahan/file, tetapi ada satu guru yang bertindak sebagai pemateri, kemudian guru-guru anggota MGMP yang lain mengikuti skenario pembelajaran/praktikumnya dan bertindak selayaknya peserta didik.

Di kampus para calon pendidik, kegiatan seperti ini disebut microteaching. Di akhir kegiatan, biasanya secara spontan akan muncul diskusi yang membahas berbagai kendala yang mungkin akan ditemui di kelas, beserta alternatif-alternatif solusinya.

Berbagi Bahan/Modul Ajar/Praktikum(foto dok. MGMP TIK/Informatika MA DIY)
Berbagi Bahan/Modul Ajar/Praktikum(foto dok. MGMP TIK/Informatika MA DIY)

saya dalam kegiatan MGMP TIK/Informatika DIY(foto dok  pribadi)
saya dalam kegiatan MGMP TIK/Informatika DIY(foto dok  pribadi)

Nah, bagaimana, sudahkah terbayang apa saja kegiatan kami para guru dalam MGMP? Bagi guru-guru berdedikasi, MGMP bukanlah mulih gasik menyang pasar (pulang cepat pergi ke pasar) melainkan benar-benar suatu wahana untuk berbagi ilmu, berbagi keterampilan dan berbagi rasa dengan teman sejawat. 

Guru harus senantiasa menjaga tangki ilmunya tetap berisi, agar bisa membagikannya dengan baik pada murid-muridnya. Agar tangki ilmu tetap berisi, guru harus rajin mencari dan berbagi ilmu. 

Guru juga harus senantiasa menjaga agar tangki-nya itu tetap bersih, agar ilmu yang dibagikannya pada murid-muridnya tidak terkotori hal-hal yang tidak mendidik seperti perilaku bully pada siswa. Agar tangki-nya tetap bersih, para guru harus memiliki komunitas tempat berbagi rasa, tempat diskusi mencari penyelesaian masalah-masalah yang dihadapinya di ruang kelas.

Jadi, ayo, apa pun status kita, entah guru tetap atau honorer, teruslah aktif di komunitas belajar agar benar-benar menjadi guru profesional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun