Mohon tunggu...
evieffrisanti
evieffrisanti Mohon Tunggu... Guru - pendidik dan penikmat pendidikan

penggemar drama korea yang hobi nonton dan membaca, senang traveling, bahagia mengajar dan suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anda Guru? Yuk, Terus Tingkatkan Profesionalitas Melalui Komunitas Belajar

26 Februari 2024   07:56 Diperbarui: 26 Februari 2024   08:02 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eva mengikuti kegiatan MGMP Fisika MA DIY(dok MGMP Fisika MA DIY)

Maksud dari saling berbagi ini bukan hanya bahwa guru-guru saling bertukar bahan/file, tetapi ada satu guru yang bertindak sebagai pemateri, kemudian guru-guru anggota MGMP yang lain mengikuti skenario pembelajaran/praktikumnya dan bertindak selayaknya peserta didik.

Di kampus para calon pendidik, kegiatan seperti ini disebut microteaching. Di akhir kegiatan, biasanya secara spontan akan muncul diskusi yang membahas berbagai kendala yang mungkin akan ditemui di kelas, beserta alternatif-alternatif solusinya.

Berbagi Bahan/Modul Ajar/Praktikum(foto dok. MGMP TIK/Informatika MA DIY)
Berbagi Bahan/Modul Ajar/Praktikum(foto dok. MGMP TIK/Informatika MA DIY)

saya dalam kegiatan MGMP TIK/Informatika DIY(foto dok  pribadi)
saya dalam kegiatan MGMP TIK/Informatika DIY(foto dok  pribadi)

Nah, bagaimana, sudahkah terbayang apa saja kegiatan kami para guru dalam MGMP? Bagi guru-guru berdedikasi, MGMP bukanlah mulih gasik menyang pasar (pulang cepat pergi ke pasar) melainkan benar-benar suatu wahana untuk berbagi ilmu, berbagi keterampilan dan berbagi rasa dengan teman sejawat. 

Guru harus senantiasa menjaga tangki ilmunya tetap berisi, agar bisa membagikannya dengan baik pada murid-muridnya. Agar tangki ilmu tetap berisi, guru harus rajin mencari dan berbagi ilmu. 

Guru juga harus senantiasa menjaga agar tangki-nya itu tetap bersih, agar ilmu yang dibagikannya pada murid-muridnya tidak terkotori hal-hal yang tidak mendidik seperti perilaku bully pada siswa. Agar tangki-nya tetap bersih, para guru harus memiliki komunitas tempat berbagi rasa, tempat diskusi mencari penyelesaian masalah-masalah yang dihadapinya di ruang kelas.

Jadi, ayo, apa pun status kita, entah guru tetap atau honorer, teruslah aktif di komunitas belajar agar benar-benar menjadi guru profesional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun