Mohon tunggu...
Evie Azimatul Khasanah
Evie Azimatul Khasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Money

Media Digital Solusi Berjualan di Masa Pandemi

11 Agustus 2021   12:10 Diperbarui: 11 Agustus 2021   12:18 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jual Beli adalah kegiatan tawar menawar barang yang disepakati kedua pihak, antara penjual dan pembeli. Jual beli ini bisa dilakukan di tempat penjualan. Dimana penjual akan memasok barang mereka, sedangkan pembeli akan mendatangi penjual untuk membelinya. 

Namun keadaan tersebut berubah seiring terjadinya pandemi Covid-19, masyarakat mendapatkan himbauan pembatasan sosial hingga sekarang Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) . Bahkan PPKM Jawa-Bali diperpanjang hingga 16 Agustus 2021 (kompas.com).

Dengan adanya pembatasan tersebut, pergerakan masyarakat  menjadi sempit. Dimana masyarakat hanya mampu beraktivitas tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Hal itu juga meyangkut kegiatan jual beli, penghasilan mereka pun menjadi menurun.

Menghadapi keadaan tersebut, kehadiran media digital dapat menjadi jalan keluarnya. Media digital menawarkan kemudahan akses jual beli, perbedaan jarak penjual dan pembeli tidak menjadi halangan. Mereka masih bisa saling transaksi online dan mengirimkan pesanan melalui jasa kurir. 

Kegiatan jual beli bisa dilakukan menggunakan pasar media sosial, dari Instagram, Facebook, WhatsApp,dll. Media sosial mempercepat penyebaran info barang jualan, namun perlu didukung kreativitas penjual agar bisa menarik pembeli sebanyak mungkin.

Apalagi sekarang bermunculan berbagai toko online di media sosial, mulai dari Tokopedia, Shopee, Lazada, dll. Toko online tersebut membantu mempertemukan penjual dan pembeli untuk transaksi jual beli.

Berdasarkan data, Tokopedia menjadi toko online yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia. Pengunjung Tokopedia mencapai 1,2 miliar, dimana  863.1 juta pengunjung berasal dari web mobile, sedangkan 329.8 juta pengunjung berasal dari desktop (cnnindonesia.com).

Menurut kumparan.com, banyaknya peminat belanja online disebabkan oleh  beberapa kelebihan didalamnya, yaitu :

  1. Belanja menjadi lebih praktis
  2. Dapat mencari dan menentukan harga yang sesuai kantong
  3.  Menghemat tenaga dan waktu  
  4. Banyaknya penawaran dari toko online yang menarik bagi pembeli, seperti voucher diskon, promo bebas biaya kirim hingga  cashback / kembalian.

Kelebihan jualan online tersebut, memberikan kemudahan bagi penjual maupun pembelinya. Dengan target pembeli lebih luas, maka hasil yang didapatkan juga akan lebih banyak. 

Namun dibalik kemudahan akses jual beli online, didalamnya juga memungkinkan terjadinya penipuan. Maka dari itu, baik penjual maupun pembeli, mereka perlu berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun