"Terima kasih, Cindelaras. Kau dan ayam sakti telah menyelamatkanku," kata Tanduk Panjang penuh rasa terima kasih, dan tersenyum senang kepada mereka.
Cindelaras tersenyum. "Kau telah menunjukkan keberanianmu sendiri, Tanduk Panjang. Kita hanya membantumu untuk membebaskan mu dari kutukan mu"
Mereka pun kembali ke desa dengan hati yang lega. Sebelum Tanduk Panjang kembali ke desanya Cindelaras memberikannya sebutir telur ayam ajaib. Tanduk Panjang begitu senang ia akhirnya menetaskan telur itu dan ayam itu ternyata bisa berbicara dan menjadi teman yang baik bagi Tanduk Panjang.
Tanduk Panjang tidak lagi dianggap malang, melainkan seorang Jagoan dari segala pertarungan ayam Jago. Sementara itu, Cindelaras dan ayam sakti terus berkelana, mencari petualangan baru.Â
Dan begitulah kisah persahabatan antara Si Tanduk Panjang, Cindelaras, dan ayam saktinya. Kisah yang tak ragu untuk sal
ing membantu satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H