Mohon tunggu...
Eviatul Wahdi
Eviatul Wahdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya orang yang cukup aktif dalam bergaul dan mudah berinteraksi dengan orang-orang, saya mahasiswa aktif di Institut Bisnis&Informatika(IBIK)57, semester 7 prodi Ilmu Komunikasi dan jurusan pemintan yaitu Public Relations.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Inovasi dan Aksi: Keberhasilan Nadya Ursulla dalam Dunia Pemasaran KS Group Indonesia.

14 September 2023   15:25 Diperbarui: 14 September 2023   15:45 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh gambar strategi ATL,BTL dan TTL. Source: Grupo Pazos

KS Group Indonesia adalah perusahaan bidang Fast Moving Consumer Goods yang telah berhasil membangun jejak yang kuat dengan pendekatan pemasaran yang inovatif. Dalam upaya untuk memberikan wawasan mendalam kepada masyarakat dan rekan idustri, Nah di dalam konten Instagram-nya Nadya Ursulla menjawab sekaligus menjelaskan pertanyaan audiens tentang "bagaimana cara menjualkan produk?". Nadya membagikan wawasan tentang strategi pemasaran ATL,BTL dan TTL yang telah memainkan peran kunci dalam keberhasilan KS Group Indonesia. 

"Strategi marketing yang tepat sangat diperlukan dalam melakukan pemasaran produk agar bisa menarik pelanggan untuk melakukan interes dengan produk kita" kata Nadya dengan tegas. Dalam artikel ini Nadya Ursulla membagikan tentang pentingnya menerapkan strategi yang tepat dalam kegiatan pemasaran, maka akan sangat baik jika kalian yang baru ingin berwirausaha untuk mengetahui dan mempelajari strategi pemasaran yang umum digunakan yaitu, ATL,BTL dan TTL.  

Strategi Pemasaran adalah rencana terstruktur yang dirancang untuk mencapai tujuan bisnis dengan cara mempromosikan kepada target pasar yang tepat. Ini tentu melibatkan berbagai taktik dan langkah -- langkah yang dirancang untuk menciptakan kesadaran, membangun minat, dan menggerakkan pelanggan menuju tindakan yang diinginkan.

Pengertian ATL, BTL dan TTL 

ATL yang merupakan singkatan dari Above The Line merupakan strategi pemasaran yang dijalankan dengan target audiens yang luas atau tidak dibatasi. Promosi atau strategi pemasaran Above the Line biasa ditujukan untuk meningkatkan awareness dari konsumen akan suatu produk atau brand. Biasanya strategi pemasaran ATL juga bersifat satu arah saja sehingga tidak ada interaksi timbal balik dari audiens. Untuk mengenalkan brand atau merek produk kepada masyarakat dengan melalui televisi, radio, news paper atau majalah.

Bellow The Line (BTL) adalah suatu strategi pemasaran yang mencakup kegiatan promosi yang dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan. BTL sebagai salah satu strategi marketing merupakan kegiatan marketing maupun promosi yang secara umum dilaksanakan oleh pengusaha yang dilakukan secara spesifik kepada target pasar dan lebih mengutamakan keberhasilan penjualan.

Strategi BTL bertujuan untuk menyasar langsung kepada target pasar yang diinginkan. biasanya BTL dijalankan dengan cara memberikan potongan harga maupaun uji coba gratis yang bertujuan untuk menarik pelanggan agar segera membeli produk yang ditawarkan.

Trough The Line (TTL) sebagai salah satu strategi marketing merupakan kegiatan marketing maupun promosi yang secara umum dilaksanakan dengan cara menggabungkan strategi marketing ATL dan BTL. Strategi TTL ini muncul akibat adanya perkembangan teknologi yang menyebabkan batasan antara ATL dan BTL semakin samar atau bias.

Kondisi ini memunculkan adanya istilah baru dalam marketing yaitu Through The Line (TTL) karena strategi marketing TTL untuk menggabungkan ATL dan BTL. Selain itu tujuan strategi marketing TTL adalah untuk mengenalkan brand produk kepada masyarakat sekaligus untuk mendapatkan konversi atau penjualan. 

Memahami Strategi Marketing di KS Group Indonesia 

About The Line (ATL),Bellow The Line (BTL),Trough The Line (TTL) merupakan strategi yang biasa digunakan dalam marketing untuk membantu memasarkan produk. Hal ini dilakukan dengan berbagai tujuan agar produk perusahaan lebih dikenal oleh banyak orang. Penerapan strategi ini tentunya tidak terlepas dari tujuan akhir dilakukannya strategi marketing ATL,BTL dan TTL. yaitu untuk menarik minat pelanggan untuk segera melakukan pembelian sehingga perusahaan mampu mendapatkan konversi yang optimal.

Nah di era digital yang terus berkembang dengan pesat, KS Group telah berhasil membangun dan menjaga citra merek yang kuat dengan menggunakan berbagai strategi pemasaran ATL,BTL dan TTL. KS Group Indonesia telah menciptakan inovasi yang menarik perhatian pelanggan dan membuktikan bahwa kombinasi strategi ini adalah kunci untuk meningkatkan keberhasilan bisnis.

Contoh gambar strategi ATL,  Source: IndiaMART
Contoh gambar strategi ATL,  Source: IndiaMART

Seperti di konten instagram yang di unggah yaitu, Nadya menjelaskan bahwa produk bisa terjual atau sampai ke tangan customer dengan menggunakan strategi pemasaran ini, yaitu:

  • Above The Line (ATL) : Mendekati Masyarakat Luas

Dalam segmen pemasaran ini Nadya memaparkan bagaimana strategi ATL menjadi bagian integral dari upaya mereka dalam menciptakan kesadaran merek yang luas dan mendekati audiens, dengan melalui media, yaitu salah satunya marketplace, Iklan, Radio, Televisi dan Bisnis to Bisnis (B2B) seperti supermarket.

Dari produk ke customer ini dengan menggunakan strategi ATL ada garis yang namanya Risk Line (garis resiko). Kenapa ada garis resiko? Karena untuk menggunakan marketplace,iklan, Radio, Televisi dan B2B kita pasti membutuhkan modal yang besar tetapi belum pasti profit yang kita terima balik itu setara dengan modal yang kita keluarkan.

Contoh promosi yang diterapkan dalam KS Group Indonesia dengan strategi ATL, yaitu:

  • Keterlibatan Aktif Melalui Media Sosial dan Konten Khusus

Di era yang serba digital seperti sekarang ini Media pertama yang paling sering digunakan untuk menjalankan iklan atau membuat konten adalah media sosial. Seperti yang  KSGroup lakukan pada saat ini KS Group Indonesia sudah membuat iklan dan konten di sosial media seperti instagram dan tiktok. KS Group Indonesia telah menciptakan interaksi yang aktif dengan pelanggan melalui media sosial dan konten khusus. KS Group Indonesia juga memiliki tim Online yang khusus untuk memproduksi konten yang relevan dan menarik membantu membangun komunitas online yang kuat dan memperluas jangkauan merek. 

Konten ini merupakan contoh dari penerapa strategi ATL untuk mengenalkan brand dan memasarkan produk sehingga lebih dikenal oleh masyarakat. Tidak hanya nasional, melalu media sosial produk perusahaan juga bisa dikenal oleh orang -- orang dari berbagai mancanergara. Alasan menggunakan media ini karena banyak digunakan untuk menjalankan strategi marketing ATL adalah jumlah audiens setiap harinya sangat banyak. Hal ini tentu sangat sesuai dengan tujuan dilakukan strategi marketing ATL itu sendiri, yakni dapat menjangkau masyarakat luas dari berbagai kalangan.

  • Below The Line (BTL) 

Strategi pemasaran BTL atau below the line dapat dikatakan adalah strategi pemasaran yang merupakan kebalikan serta kelanjutan dari strategi pemasaran above the line. Dikatakan kebalikan dari strategi ATL karena strategi pemasaran BTL memiliki target audiens yang lebih sempit atau terdefinisi. Audiens juga dapat melakukan interaksi timbal balik.

KS Group Indonesia mengakui dalam segmen BTL memegang peran penting yang dimainkan oleh produk ini untuk sampai ke customer harus dengan media juga produk bisa langsung  sampai ke customer, tetapi dalam strategi BTL ini tidak ada garis resiko. Kenapa tidak ada resiko? Karena BTL ini kegiatan yang berlangsung memberikan kesempatan kepada customer untuk menyentuh dan merasakan produk kita tanpa harus ke supermarket atau marketplace. Sitem strategi BTL ini juga digunakan oleh KS Group Indonesia pada produk K.Savetos. 

Strategi marketing BTL yang digunakan oleh KS Group Indonesia adalah:

  • Brand Activation 

Strategi pemasaran BTL atau below the line dapat dikatakan adalah strategi pemasaran yang merupakan kebalikan serta kelanjutan dari strategi pemasaran above the line. Dikatakan kebalikan dari strategi ATL karena strategi pemasaran BTL memiliki target audiens yang lebih sempit atau terdefinisi. Audiens juga dapat melakukan interaksi timbal balik.

KS Group Indonesia mengakui dalam segmen BTL memegang peran penting yang dimainkan oleh produk ini untuk sampai ke customer harus dengan media juga produk bisa langsung  sampai ke customer, tetapi dalam strategi BTL ini tidak ada garis resiko. Kenapa tidak ada resiko? Karena BTL ini kegiatan yang berlangsung memberikan kesempatan kepada customer untuk menyentuh dan merasakan produk, sehingga customer pun dapat dengan langsung membeli produk kita tanpa harus ke supermarket atau marketplace. Sitem strategi BTL ini juga digunakan oleh KS Group Indonesia pada produk K.Savetos.

Strategi marketing BTL yang digunakan oleh KS Group Indonesia adalah:

  • Menjalin Kemitraan

Kemitraan atau sponsorship merupakan strategi mengenalkan produk yang dilakukan di tingkat marketing BTL. Hal ini dilakukan dengan cara membangun mitra dengan berbagai perusahaan maupun acara dengan tujuan untuk memperoleh kesan positif kepada pelanggan, membangun merek dan meningkatkan penjualan produk.

Sebagai penutup, KS Group Indonesia percaya bahwa keberhasilan mereka dalam strategi pemasaran ATL dan BTL tidak hanya berasal dari inovasi, tetapi juga dari dedikasi mereka terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan. Perusahaan ini tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjaga hubungan yang kuat dengan pelanggan mereka, sambil terus menerima perubahan dan perkembangan dalam dunia pemasaran.

KS Group Indonesia menerapkan strategi ini dalam menjalin kerjasama dengan atlet terkemuka yang turut berperan dalam memperkuat citra merek mereka di mata masyarakat. Kolaborasi ini tak hanya meningkatkan eksposure merek mereka, tetapi juga membangun ikatan emosional dengan audiens yang lebih luas. Strategi ini diimplementasikan pada salah satu produk KS Group Indoensia, yakni AYAINE MAMBRI yang menjalin kerja sama dengan Kkajhe. Kkajhe juga memiliki basis penggemar yang besar sehingga dapat meningkatkan kesadaran merek produk kami.

pengaplikasian strategi BTL yang digunakan KS Group Indonesia, source: instagram K.savetos
pengaplikasian strategi BTL yang digunakan KS Group Indonesia, source: instagram K.savetos
  • Through The Line (TTL) 

Pendekatan TTL adalah integrasi dari ATL dan BTL, dan PT KS GROUP telah mengambil langkah-langkah penting untuk menggabungkan semua saluran pemasaran agar dapat bekerja bersama secara efektif.

  • Program Loyalty yang Menguntungkan Pelanggan Setia 

Program loyalty adalah strategi pemasaran yang digunakan oleh pebisnis untuk mendorong pelanggan agar menjadi pelanggan setia kita. Loyalty program di massa kini semakin berkembang karena semakin banyak pilihan tersedia di pasaran atau semakin banyak kompetitor lainnya.

KS Group Indonesia telah berhasil meluncurkan program loyalty yang memberikan insentif bagi pelanggan setia. Strategi ini tidak hanya meningkatkan retensi pelanggan, tetapi juga mendorong mereka untuk berinteraksi lebih intens dengan merek melalui berbagai kegiatan.

Kegiatan ini bisa meningkatkan kepuasan pelanggan karena mereka bisa menganggap kalau mereka lebih istimewa daripada pelanggan lainnya, sehingga pelanggan lebih merasa puas dan tidak ingin berpindah ke lain hati.

Contoh dari program ini adalah KS Group Indonesia sering mengadakan promo, diskon khusus dan cashback. Tentunya ini sebagai bentuk untuk mempertahankan pelanggan setia jauh lebih hemat biaya, karena mereka menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dengan biaya yang sedikit. Pelanggan setia ini berbelanja secara teratur karena mereka sudah memilki pengalaman yang positif terhadap brand kita. Tidak hanya itu untuk menciptakan pelanggan yang setia, kita juga harus menciptakan pelayanan yang baik, kulaitas produk yang baik dan personalisasi pengalaman pelanggan.

Faktor -- faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan diatas, bisa disimpulkan bahwa faktor yang mempengahruhi loyalitas pelanggan adalah kepuasan pelanggan, kualitas produk atau layanan, citra merek dan nilai yang dirasakan.

Contoh gambar strategi ATL,BTL dan TTL. Source: Grupo Pazos
Contoh gambar strategi ATL,BTL dan TTL. Source: Grupo Pazos

Keuntungan Dari Masing-Masing Strategi Marketing ATL, BTL dan TTL

  • Masing-masing dari  ketiga strategi marketing di atas tentunya memiliki keunggulan. Berikut ini beberapa keunggulan dari ATL, BTL dan TTL:
  • Keuntungan Strategi Marketing ATL
  • Memiliki jangkauan yang lebih luas
  • Memiliki hubungan yang lebih baik dengan khlayak
  • Membangun brand dengan lebih baik karena melibatkan konsumen

Keuntungan Strategi Marketing BTL

  • Memiliki target yang jelas dalam meningkatkan penjualan
  • Memiliki pengembalian investasi yang lebih baik karena terikat penjualan
  • Lebih mudah untuk dikonrol
  • Lebih sesuai dengan kebutuhan para konsumen
  • Keuntungan Strategi Marketing TTL

Karena TTL merupakan gabungan dari ATL dan BTL, maka keuntungan dari strategi marketing ini juga gabungan dari keuntungan ATL dan BTL.

Nadya menyimpulkan bahwa dengan menggabungkan strategi ATL,BTL, dan TTL secara efektif, PT Kinklaus Sukses Indo [u1] telah membuktikan diri sebagai PT Fast Moving Consumer Goods yang memakai strategi ini mereka mengatakan "Dalam marketing telah membantu meningkatkan brand kepada, klien mereka untuk mencapai tingkat keberhasilan yang belum pernah terjadi sebelumnya." Dalam era yang terus berubah-ubah, KS Group tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi marketing yang kreatif dan efektif bagi klien mereka. Dengan demikian, KS Group Indonesia akan terus memimpin terobosan dalam dunia marketing di masa depan.

KS Group Indonesia telah membuktikan strategi marketing terintegritas yang kuat, KS Group Indonesia juga siap untuk terus menghadirkan inovasi dan layanan yang berkualitas kepada pelanggan mereka.

KS Group Indonesia mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan dan mitra bisnis yang telah mendukung mereka selama ini. Bersama-sama, kita akan mencapai keberhasilan yang lebih besar.

Penulis&Redaktur : Eviatul Wahdi

Penyunting : Bisma Yudha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun