PERAN GURU DALAM MENCEGAH DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI DI SEKOLAH
Dalam era globalisasi, sekolah-sekolah dihadapkan pada berbagai tantangan yang mempengaruhi pendidikan. Salah satu tantangan yang paling signifikan adalah dampak negatif globalisasi yang dapat mengganggu proses belajar mengajar dan menghambat perkembangan siswa. Oleh karena itu, peran guru dalam mencegah dampak negatif globalisasi sangat penting.
Guru memiliki peran strategis dalam mengantisipasi dan menghadapi tantangan globalisasi. Mereka harus memiliki kemampuan dan keahlian yang sesuai untuk menghadapi perubahan yang cepat dan dinamis dalam pendidikan. Dalam menghadapi globalisasi, guru harus memberikan contoh teladan dengan cara meningkatkan mutu guru, membudayakan karakter yang baik, membuat tata tertib yang mengarah pada nilai-nilai karakter, dan membantu siswa dalam mengembangkan karakter Qur'ani[1].
Dampak negatif globalisasi di bidang pendidikan antara lain meliputi menurunnya kualitas moral siswa, meningkatnya persaingan yang dapat menghambat perkembangan siswa, dan kurangnya kemampuan siswa dalam beradaptasi dengan lingkungan baru. Guru harus memiliki kemampuan untuk mengantisipasi dan menghadapi dampak negatif ini dengan cara memberikan bimbingan dan motivasi yang tepat kepada siswa.
Dalam mencegah dampak negatif globalisasi, guru harus memiliki beberapa kemampuan khusus. Pertama, guru harus memiliki kemampuan untuk menguasai teknik dan metode pelajaran yang tepat dan benar. Kedua, guru harus memiliki kemampuan untuk memberikan bimbingan dan motivasi yang tepat kepada siswa. Ketiga, guru harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan karakter siswa dengan cara membudayakan nilai-nilai karakter yang baik. Dengan demikian, guru dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan dan keaktifan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Selain itu, guru juga harus memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar. Dengan memanfaatkan teknologi, guru dapat meningkatkan kualitas pengajarannya dan memberikan akses yang lebih luas kepada siswa. Guru juga harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan berbasis teknologi, seperti metode student-oriented, untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar.
Dalam sintesis, peran guru dalam mencegah dampak negatif globalisasi sangat penting. Guru harus memiliki kemampuan dan keahlian yang sesuai untuk menghadapi perubahan yang cepat dan dinamis dalam pendidikan. Dengan demikian, guru dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan dan keaktifan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
DAFTAR PUSTAKA:
[1] https://jppi.ddipolman.ac.id/index.php/jppi/article/download/21/19
[2] https://manajemen.uma.ac.id/2021/10/dampak-globalisasi-di-bidang-pendidikan-beserta-contohnya/
[3] https://etheses.iainponorogo.ac.id/20235/2/201180381_Muhammad%20Ridho%20Fajar%20Aprianto_PAI.pdf
