Kegiatan bermain di dalam kelas sangatlah banyak kesempatan yang didapatkan untuk mengembangkan kreativitas. Anak dapat bermain lego, bermain balok, bermain pasir, bermain sesuai tema, dan juga bermain bebas.Â
Nah anak akan berekplorasi sesuai dengan bahan yang disediakan. Seperti contoh, dalam bermain lego, anak bisa dikondisikan dengan memberikan berbagai ornamen dan pelengkap bermain.Â
Untuk membuat sebuah terminal bis, anak disediakan tulisan-tulisan, rambu-rambu, alat-alat untuk warung, pohon-pohon, kemudian anak diminta menyusunnya. Anak diberi kebebasan dalam menyusun dan membentuk sesuai idenya.
Banyak sekali kegiatan yang dapat dikembangkan untuk dapat menstimulus kreativitas anak usia dini. Kreativitas anak tidaklah sama. Dan tentunya perlu perlakuan dan tindakan yang berbeda pula. Anak usia dini memiliki segudang ide dan temuan bervariasi di otaknya. Sehingga sangatlah beragam cara dan pengekspresiannya.
Apapun hasil yang dituangkan anak adalah hasil dari kreativitasnya. Jangan sampai kita mematahkan dan juga menenggelamkan kreativitasnya. Mari kita asah kreativitas anak usia dini dengan berbagai tindakan yang nyata. Sehingga anak dapat berkekspresi dengan segudang hasil karya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H