Judul Buku: Brianna dan Bottomwise
Karya: Andrea Hirata
Penerbit: Bentang Pustaka
Tebal Buku: 360 halaman
Tahun Terbit: Juli 2022
Kamu akan dihargai dan disayang ketika kamu berada pada lingkungan yang tepat. Kalimat itu cocok untuk menggambarkan keseluruhan cerita yang disajikan dalam novel tersebut.
Apa yang saya rasakan ketika membaca novel ini? Seru sekali, saya serasa ikut travelling mengikuti perjalanan si gitar vintage yang hilang. Walau di awal membaca novel tersebut agak kebingungan karena dengan alur ceritanya yang seperti terpotong-potong, tidak ada sangkutannya antara cerita satu dengan cerita lainnya.Â
Ya memang begitulah gaya penceritaaan Pak Cik Andrea Hirata. Pak Cik selalu mampu membuat penggemarnya menyukai gaya berceritanya meskipun ceritanya seperti berdiri sendiri tapi pada akhirnya cerita yang disajikan saling berkaitan dan asyik diikuti, mengalir begitu saja dan membuat pembaca ingin terus membaca ceritanya karena rasa penasaran yang teramat besar.
Berbagai pengalaman yang mengesankan dan mengecewakan tersaji dalam novel tersebut. Kalian akan menemui beragam karakter manusia yang memiliki tabiat baik dan buruk yang diceritakan secara mengesankan. Melalui cerita tersebut kita diajak menjelajahi tempat baru untuk mencari petunjuk keberadaan gitar tersebut.Â
Buku ini merupakan buku pertama dari dwilogi Brianna dan Bottomwise yang akan mengajak kita berkelana memburu barang berharga yang tak ternilai harganya. Akan tetapi, barang tersebut menjadi tidak berharga jika berada di tangan yang tidak tepat. Sebuah novel tentang musik, harapan, impian, yang sangat inspiratif, yang dikemas dengan gaya penceritaan Pak Cik @andreahirata yang ringan namun syarat akan makna dan penuh dengan gelak tawa.
Sampul buku ini berwarna merah cerah yang menyiratkan makna bahwa kedua tokoh adalah tokoh yang berani. Dua perempuan di sampul menunjukkan dua tokoh utama. Pembaca seolah diberikan isi buku, yaitu tentang gitar yang menjadi inti cerita. Kedua tokoh tampak menuju ke sebuah tempat, tetapi tidak ditampilkan. Pembaca seolah dibuat penasaran dengan tujuan kedua tokoh tersebut.