[caption caption="sumber : http://badassnerds.tumblr.com/post/56131866251/infinity-challenge-vs-1n2d-vs-running-man-part-1"][/caption]
Bukan karena tidak mencintai produk dalam negeri, tetapi pernahkah anda rasakan selepas pulang kerja, perasaan penat membuncah dan ketika anda menyalakan televisi mengharapkan hiburan, tetapi nyaris tidak ada acara di TV lokal yang bisa menghibur atau melepas kepenatan anda. Saya merasakan hal seperti itu, sejujurnya sudah sejak beberapa tahun yang lalau saya “beralih” dari siaran TV lokal. Sekali lagi, bukan karena saya tidak mencintai produk dalam negeri, tetapi produk dalam negeri, dalam hal ini acara TV lokal, tidak bisa menghibur saya. Akhirnya saya beralih mencari hiburan acara TV yang sesuai dengan kriteria saya.
Akhirnya pilihan saya jatuh pada beberapa acara yang tergabung dalam “K-Variety Show”. Mungkin banyak yang sudah mengetahui tentang K-Pop dan K-Drama, apalagi saat ini begitu digandrunginya budaya-budaya Korea di Indonesia. Orang Indonesia sudah tidak asing dengan nama Girl Generation, Super Junior, Big Bang, Sistar dan belasan group K-Pop lainnya. Begitu juga K-Drama, saya yakin diantara pembaca ada yang begitu menggandrungi Lee Min Ho, Kang Dong Won, Jo In Sung atau actor-aktor K-Drama lainnya. Saya mungkin sedikit berbeda, walaupun saya tahu tentang K-Pop atau K-Drama, tetapi menurut saya, industry variety show milik Korea mungkin adalah salah satu industry yang memiliki ide yang fresh, edukatif, terkadang mengharukan, tetapi tidak meninggalkan aspek menghibur, berikut beberapa acara K-Variety Show yang menurut saya terbaik:
1) Family Outing
Sebenarnya, acara ini sudah ditiadakan pada 2010, tetapi karena “Family Outing” yang membawa saya menyukai K-Variety Show, maka saya cantumkan dalam list. Family Outing adalah acara variety show dengan konsep traveling keliling Korea Selatan. Cast dari family outing menginap di rumah milik orang tua selama 2 hari 1 malam, kemudian mengerjakan kegiatan yang dilakukan orang tua tersebut, sedangkan si orang tua dipersilahkan untuk berlibur. Point menghibur dari acara ini adalah, dimana cast dari Family Outing diharuskan mengerjakan kegiatan yang dilakukan oleh orang tua, yang belum tentu bisa dilakukan oleh cast yang merupakan selebriti yang terbiasa dengan kemudahan. Selain itu juga untuk makan selama menginap harus disediakan oleh casting sendiri. Di sela-sela mengerjakan kegiatan dan mencari kebutuhan untuk makan itu, dimainkanlah game-game kecil antara casting. Keberhasilan acara ini, salah satu faktornya adalah kemampuan produser dan “Leader” dari casting member untuk menonjolkan peran masing-masing member dan hubungan antara peran satu dengan peran lainnya.
Acara ini ditiadakan pada 2010, bukan karena rating yang buruk, tetapi “leader” dari casting member, Yoo Jae Suk, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak untuk fokus kepada keluarga karena ketika itu, sang istri baru melahirkan anak yang pertama. Setelah sang “Leader” tidak memperpanjang kontrak, maka casting member yang lain pun tidak memperpanjang kontraknya.
2) Running Man
Mungkin acara ini adalah acara K-Variety Show yang paling banyak penggemarnya di Indonesia. Running Man tercatat juga sudah beberapa kali berkunjung ke Indonesia. Running Man, yang sudah mengudara selama 4 tahun lebih ini, pada awalnya berkonsep “Urban Variety-Show”, dimana cast member ditempatkan dalam sebuah gedung, kemudian menjalankan beberapa misi di gedung atau landmark tersebut. Point menghibur dari acara ini adalah keseruan, karena acara ini punya kekhususan tersendiri yaitu “Name-tag Race”, dimana di punggung dari cast member ditempel lembar nama, dan “kehidupan” dari cast member di dalam acara tersebut, tergantung pada keberadaan lembar nama tersebut. Jika lembar nama tersebut berhasil dilepas oleh lawan, maka cast member dinyatakan “Out”. Acara ini sering menghadirkan scene yang mendebarkan karena diwarnai “hide and seek” dan “kejar-kejaran”. Dalam acara ini juga tergambar dedikasi dari leader cast member, Yoo Jae Suk yang rela berhenti merokok untuk menjaga staminanya agar selalu bisa menghadirkan scene yang mendebarkan tersebut. Keberhasilan acara ini, seperti acara lainnya yang “dipimpin” oleh Yoo Jae Suk adalah kemampuan produser dan “Leader” dari casting member untuk menonjolkan peran masing-masing member dan hubungan antara peran satu dengan peran lainnya.
Sayangnya, acara ini mengalami penurunan kualitas acara, paling tidak semenjak pertengahan 2015, yang disebabkan, menurut saya, perginya produser utama dari acara. Acara Running Man begitu diminati, sehingga konsepnya pun dibeli oleh China termasuk produsernya.
3) 1 Night 2 Day
Salah satu variety show yang paling lama disiarkan di Korea Selatan ini pertama kali disiarkan pada 2007. Konsep dari acara adalah "Real Wild Road Variety", dimana cast member berkeliling Korea Selatan. Walaupun sudah berlangsung 3 Season dan berganti cast member di setiap season, tetapi acara ini tetap mempertahankan konsep awalnya. Hal yang berbeda dengan Family Outing adalah, acara ini tidak hanya terfokus pada tempat tujuan dari acara, tetapi dalam perjalanan pun banyak hal-hal yang menarik karena terkadang . Point menghibur dari acara adalah konsep "luck or not" atau "Bok Bul Bok Game" dimana cast member digantungkan kepada pilihannya beruntung atau tidak. Kondisi yang dihadirkan dari kru produksi kepada cast member yang tidak beruntung sangat berbeda dengan cast member yang beruntung.
Acara ini pada awalnya pada season 1 dipimpin oleh Kang Ho Dong, salah satu MC yang terbaik disamping Yoo Jae Suk (menurut saya). Acara sempat mengalami penurunan pada season 2 karena pergantian cast member dan produser, tetapi kemudian meningkat pesat kembali pada season 3 ketika produser junior pada season 1, Yu Hoo Jin, dipercaya untuk menjadi produser utama pada season 3.
4) Infinite Challenge
Variety Show yang paling lama disiarkan di Korea Selatan, sudah lebih dari 10 tahun. Acara ini adalah acara non drama yang paling banyak ditonton di Korea Selatan terkecuali even olahraga semenjak November 2006. Konsep acara adalah 3-D: Dirty, Dangerous, and Difficult, banyak dari misi yang diemban oleh cast member terasa aneh dan tidak mungkin untuk dicapai, acara menonjolkan sisi komedi dan usaha yang dilakukan oleh cast member untuk menyelesaikan misi. Acara diproduseri oleh Kim Tae Ho, salah satu produser Variety Show yang dihormati karena tetap bisa menghadirkan acara yang menarik selama lebih dari 10 tahun. Cast member sendiri dipimpin oleh Yoo Jae Suk, sehingga chemistry antara cast member dapat terasa, selain itu setiap cast member memiliki kemampuan ad lib yang bagus, sehingga infinite challenge, secara konstan dapat mengedepankan rasa humor dalam setiap misi yang diberikan oleh Kim Tae Ho sebagai produser.
Acara ini memngalami beberapa kali perubahan, tetapi tidak begitu signifikan hingga pada 2015. Infinite challenge kehilangan 2 anggotanya yaitu Gil dan Noh Hang Chul yang sedang “merefleksikan diri” karena kedapatan mabuk ketika mengemudi. Selain itu, beberapa hari yang lalu, salah satu anggota juga mengundurkan diri, yaitu Jung Hyung Don karena mengalami gangguan anxiety disorder. Kehilangan 3 pilar utama dalam acara, Infinite Challenge mengalami tantangan terbesarnya setelah 10 tahun mengudara.
5) Honourable mention
Ada beberapa lagi acara yang bagus, seperti Crime Scene dimana cast member dihadirkan pada kasus pembunuhan dan setting tempat yang serupa dengan kasus tersebut. Sehingga dengan alibi dan penemuan barang bukti yang tepat yang ditempatkan pada set cast member ditantang untuk mengungkap kasus tersebut. Kemudian The Genius, acara tersebut mengundang 13 orang genius dari berbagai field dan dihadapkan kepada berbagai misi yang tidak hanya mengasah kecerdasan otak, tetapi kecerdasan berkomunikasi, kecerdasan emosional dan kecerdasan lainnya. Setiap episode, satu dari 13 cast member akan tereliminasi. Selain itu ada The Human Condition, Law Of The Jungle, Dad Where Are We Going dan lain sebagainya.
Sebagai orang Indonesia, saya merasa mempunyai kewajiban untuk mencintai produk-produk Indonesia. Tetapi kewajiban tersebut seyogyanya juga diemban bagi para “produsen” produk-produk Indonesia untuk menghadirkan produk yang layak untuk dicintai dan dibanggakan. Saya dan mungkin jutaan rakyat Indonesia lainnya masih menunggu acara yang dapat menghibur, tetapi juga memberi edukasi, tidak hanya asal tertawa saja. Entah kapan saya masih menyandarkan kebutuhan saya terhadap hiburan dari barang impor dari Korea ini, saya harap suatu saat nanti, saya bisa sangat terhibur dengan acara TV lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H