Mohon tunggu...
Romeyn Perdana Putra
Romeyn Perdana Putra Mohon Tunggu... Dosen - Keterangan Profil

Peneliti PNS Dosen Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

BPW Untuk Anda #3-Memilih Paket Perjalanan Wisata Berkelompok

3 April 2012   11:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:05 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

d. Transportasi bus carter (Bisa Bus, Micro bus, L300, ELF dan minibus, tergantung jumlah peserta wisata).

e. Pengaturan dan layanan visa kunjungan wisata serta layanan dokumen perjalanan lainnya (opsional-untuk visa terkadang sudah masuk dalam paket, namun untuk paspor diluar harga paket wisata).

Memilih paket perjalanan merupakan pilihan wisata yang sangat tergantung anggaran perjalanan. Untuk mengalokasikan anggaran ini, berikut klasifikasi DTW dari alokasi dananya (untuk wisatawan lokal dan domestik):

Anggaran dibawah 5 Juta: Backpaker Bali, Jogjakarta, Malang, Medan, Bukittinggi dan Surabaya.

Dana anggaran 5-10 juta=  Outbound : Malaysia, Singapore Bangkok dan Hongkong. Domestik: Bali, Jogjakarta, Manado, Makassar (Tana Toraja), Bukittinggi (Padang).

Dana Anggaran diatas 10 juta : Hongkong, Australia, Jepang, China dan bila diatas 20 juta bisa ke Eropa dan Amerika.

Sebagai biaya perjalanan dan paket wisata, jangan lupa untuk juga masih menyisihkan dana biaya pribadi> Karena masih ada biaya-biaya pribadi yang masih harus ditanggung oleh peserta wisata kelompok. Contohnya; Biaya Airport tax, Biaya pribadi selama di hotel sampai belanja oleh-oleh. Besarannya tergantung kemampuan dan alokasi pribadi anda.

Perlu diingat, dari uraian positif diatas mengenai produk paket wisata, terdapat sisi kurang nyamannya perjalanan berkelompok. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Jadwal perjalanan yang padat bagi sebagian wisatawan awam (pelancong pemula) sangat menyiksa dan kurang karena belu dapat menikmati secara personal suatu DTW, karena harus ternggang rasa dengan kepentingan bersama. Suatu DTW belum tentu disenangi oleh sebagian peserta dan terkadang bertolak belakang dengan keinginan kita.

2. Bila terjadi peserta wisata yang egois maka berdampak kurang nyamannya alokasi waktu dan saling menunggu diantara peserta wisata.

3. Anda yang membawa keluarga terutama orang tua dan anak-anak harus berbagi kesenangan dan toleransi yang lebih untuk dapat menjaga keharmonisan operasional wisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun