Mohon tunggu...
Evert Nunuhitu
Evert Nunuhitu Mohon Tunggu... Akuntan - Pengamat Sosial dan Keuangan Publik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Without God I'm Nothing...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kejutan Pilihan "Cawapres" Elite Partai Melukai Hati Rakyat

16 Agustus 2018   21:03 Diperbarui: 16 Agustus 2018   21:32 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para politisi ini lupa bahwa rakyat juga terdiri orang-orang cerdas, ekonom handal, intelektual yang mumpuni di bidang, Politik, Ekonomi, Hukum, Sains &Teknologi, Budaya, dan bidang lainnya  yang tidak dapat dibodohi.

Mana mungkin seorang anak muda yang laporan kenakalan ekonominya  bertumpuk di kepolisian, hidup glamour, penghindar pajak, bisa di bilang Negarawan..? Bagaimana mungkin bisa dikatakan ahli Ekonomi, ternyata kebijakan program OKOC dan rumah DP Nol yang di janjikan pada Pilkada DKI saja tidak bisa dilaksanakan, apalagi selama memimpim DKI, belum ada kebijakan ekonomi yang telah dibuat yang mensejahterahkan rakyat, sungguh tragis, nalar yang keliru untuk membodohi rakyat.

Fakta telah menunjukkan bahwa elite partai dan Ketum-ketum partai selalu membongi rakyat untuk kepentingan kelompok dan bukan untuk rakyat, baik elite politik yang mengusung Jokow-Maruf Amin ataupun yang mengusung Prabowo- Sandiaga. Oleh karena itu rakyat jangan percaya lagi terhadap pembohong-pembohong rakyat tersebut.

Pemilihan Cawapres yang penuh dengan unsur intrik dan manipulatif, tidak jujur dan transparan, telah melukai hati rakyat sebagai pemilik mandat kekuasaan tertinggi. Pembohong-pembohong rakyat sebaiknya tidak lagi bercokol di panggung politik 2019-2024  sebagai legislator borjuis, mereka harus dihukum, dan hukuman yang paling tepat kepada mereka adalah ; jangan lagi pilih partai-partai yang Ketua Umum nya masih figur lama, tua dan arogan, Caleg yang muka lama, pilihlah Caleg yang masih muda, energik, dan pendatang baru di di dunia politik.

Sebentar lagi akan ada pesta Demokrasi " Pemilu dan Pileg " mari penuhi TPS di daerah masing-masing, jangan golput, dan  tetaplah berikan pilihan terbaik untuk presiden yang telah menunjukkan hasil kerjanya bagi kepentingan rakyat, dan Caleg yang belum terkontaminasi dengan hal-hal negatif yang merugikan rakyat, jangan percaya janji, karena pasti berlaku pameo politik janji untuk alasan, dan pasti akan ada janji baru lagi untuk menjawab janji-janji lama.

Semoga rakyat selalu diberi kekuatan dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa untuk berani melawan para elite dan politisi busuk yang selalu menodai demorasi dan kepercayaan rakyat yang telah diberikan kepada mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun