Mohon tunggu...
Eversaas Power Technology
Eversaas Power Technology Mohon Tunggu... Lainnya - SaaS Company

EverSaaS is a Software as a Service company. We provide various software services such as Cloud ERP System, HR Desk (HRIS) and others. Contact us here 0888-0999-0834.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbedaan Colocation Server dan Dedicated Server

2 April 2024   15:28 Diperbarui: 2 April 2024   15:42 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital ini, banyak bisnis yang akhirnya beralih menggunakan website untuk memberikan branding yang kuat agar kepercayaan klien meningkat. Serta memberi kemudahan pada klien ketika mencari informasi seputar produk atau kontak yang bisa dihubungi.

Pembuatan website memerlukan infrastruktur server seperti colocation server dan dedicated server yang menjadi pilihan utama di dalam dunia bisnis. Apa perbedaan keduanya?

Pada artikel ini akan dibahas apa saja perbedaan dari colocation server dan dedicated server. Simak penjelasan di bawah ini agar Anda tidak salah pilih server!

Pengertian Colocation Server

Colocoation server merupakan layananan penyimpanan server di pusat data yang dimiliki oleh pihak ketiga. Singkatnya Anda menyewa server fisik di pusat data pihak ketiga dengan berbagai fasilitas yang disediakannya.

Perihal teknis dan manejemen server seluruhnya dikelola oleh penyedia layanan (layanan managed colocation). Namun jika Anda ingin mengelola servernya sendiri, Anda dapat memilih layanan unmanaged colocation.

Pengertian Dedicated Server

Dedicated server merupakan layanan penyewaan seluruh server fisik dari penyedia hosting. Sehingga server tersebut eksklusif, hanya untuk perusahaan Anda. Anda pun mendapat kontrol penuh atas konfigurasi server dan pengoptimalan sesuai kebutuhan perusahaan Anda.

Kelebihan dari server ini yaitu memiliki tingkat keamanan tinggi dan menjadi sangat penting jika perusahaan Anda memiliki website yang membutuhkan sumber daya komputasi tinggi.

Perbedaan antara Colocation Server dan Dedicated Server

Setelah mengetahui pengertiannya, mari bahas perbedaannya berdasarkan beberapa faktor di bawah ini.

1. Lokasi server

Perbedaan utama antara colocation server dan dedicated server adalah lokasi server fisik ditempatkan. Dalam colocation server, server Anda disimpan di pusat data pihak ketiga, sedangkan dedicated server, server berada di Data Center penyedia hosting.

2. Kepemilikan server

Colocation server memungkinkan Anda memiliki server fisik sendiri, sehingga Anda dapat menginstal perangkat lunak, pengaturan server, dan mengelola perangkat keras sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. 

Sedangkan dedicated server, Anda harus menyewa server dari penyedia hosting, sehingga Anda tidak memiliki server fisik sendiri.

3. Biaya

Colocation server memerlukan investasi awal yang besar untuk membeli server fisik dan peralatan terkait. Anda juga harus membayar biaya bulanan untuk hosting dan pemeliharaan pusat data. 

Namun, dedicated server biasanya lebih murah dari segi biaya: Anda membayar biaya sewa bulanan yang mencakup penggunaan server dan layanan terkait. Ini membuat penganggaran lebih mudah tanpa khawatir tentang biaya awal yang tinggi.

4. Kendali

Colocation server dapat Anda kendalikan secara penuh termasuk memilih perangkat keras dan konfigurasi perangkat lunak, serta akses fisik ke server yang memungkinkan Anda melakukan perawatan langsung jika diperlukan. 

Sedangkan jika menggunakan dedicated server, Anda tidak akan mendapatkan akses fisik. Namun Anda tetap memiliki kendali atas konfigurasi server.

5. Keamanan

Jika menggunakan colocation server, Anda perlu memastikan server Anda aman dan terlindungi. Karena keamanan fisik server menjadi tanggung jawab perusahaan Anda.

Sedangkan dengan dedicated server, Anda tidak perlu memikirkan keamanan fisik server. Karena server berada di pusat data penyedia hosting dan biasanya berada di lingkungan dengan fasilitas keamanan yang tinggi.

6. Cara Kerja

Colocation server mengharuskan Anda untuk merancang, menginstal, dan mengelola seluruh aspek server fisik secara mandiri. Sehingga memerlukan banyak sumber daya, seperti waktu dan kemampuan teknis. 

Sedangkan Anda dapat fokus membuat aplikasi atau website Anda jika menggunakan dedicated server. Karena pengelolaan perangkat keras dan pemeliharaan server sepenuhnya menjadi tanggung jawab penyedia hosting.

Kesimpulan

Pemilihan server untuk mengoperasikan bisnis perlu disesuaikan dengan kebutuhan bisnis itu sendiri. Perbedaan colocation server dan dedicated server di atas dapat dijadikan pertimbangan untuk memilih server yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Jika membutuhkan informasi mengenai produk server lain nya, Anda dapat menghubungi kami, Eversaas, dengan mencari "Eversaas" pada mesin pencari di smartphone-mu, buka website kami dan buat janji temu dengan kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun