1. Lokasi server
Perbedaan utama antara colocation server dan dedicated server adalah lokasi server fisik ditempatkan. Dalam colocation server, server Anda disimpan di pusat data pihak ketiga, sedangkan dedicated server, server berada di Data Center penyedia hosting.
2. Kepemilikan server
Colocation server memungkinkan Anda memiliki server fisik sendiri, sehingga Anda dapat menginstal perangkat lunak, pengaturan server, dan mengelola perangkat keras sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.Â
Sedangkan dedicated server, Anda harus menyewa server dari penyedia hosting, sehingga Anda tidak memiliki server fisik sendiri.
3. Biaya
Colocation server memerlukan investasi awal yang besar untuk membeli server fisik dan peralatan terkait. Anda juga harus membayar biaya bulanan untuk hosting dan pemeliharaan pusat data.Â
Namun, dedicated server biasanya lebih murah dari segi biaya: Anda membayar biaya sewa bulanan yang mencakup penggunaan server dan layanan terkait. Ini membuat penganggaran lebih mudah tanpa khawatir tentang biaya awal yang tinggi.
4. Kendali
Colocation server dapat Anda kendalikan secara penuh termasuk memilih perangkat keras dan konfigurasi perangkat lunak, serta akses fisik ke server yang memungkinkan Anda melakukan perawatan langsung jika diperlukan.Â
Sedangkan jika menggunakan dedicated server, Anda tidak akan mendapatkan akses fisik. Namun Anda tetap memiliki kendali atas konfigurasi server.