Di era digital ini, banyak bisnis yang akhirnya beralih menggunakan website untuk memberikan branding yang kuat agar kepercayaan klien meningkat. Serta memberi kemudahan pada klien ketika mencari informasi seputar produk atau kontak yang bisa dihubungi.
Pembuatan website memerlukan infrastruktur server seperti colocation server dan dedicated server yang menjadi pilihan utama di dalam dunia bisnis. Apa perbedaan keduanya?
Pada artikel ini akan dibahas apa saja perbedaan dari colocation server dan dedicated server. Simak penjelasan di bawah ini agar Anda tidak salah pilih server!
Pengertian Colocation Server
Colocoation server merupakan layananan penyimpanan server di pusat data yang dimiliki oleh pihak ketiga. Singkatnya Anda menyewa server fisik di pusat data pihak ketiga dengan berbagai fasilitas yang disediakannya.
Perihal teknis dan manejemen server seluruhnya dikelola oleh penyedia layanan (layanan managed colocation). Namun jika Anda ingin mengelola servernya sendiri, Anda dapat memilih layanan unmanaged colocation.
Pengertian Dedicated Server
Dedicated server merupakan layanan penyewaan seluruh server fisik dari penyedia hosting. Sehingga server tersebut eksklusif, hanya untuk perusahaan Anda. Anda pun mendapat kontrol penuh atas konfigurasi server dan pengoptimalan sesuai kebutuhan perusahaan Anda.
Kelebihan dari server ini yaitu memiliki tingkat keamanan tinggi dan menjadi sangat penting jika perusahaan Anda memiliki website yang membutuhkan sumber daya komputasi tinggi.
Perbedaan antara Colocation Server dan Dedicated Server
Setelah mengetahui pengertiannya, mari bahas perbedaannya berdasarkan beberapa faktor di bawah ini.