Akhir tahun waktunya mulai berburu informasi tentang sekolah terbaik bagi sang buah hati. Khususnya bagi orangtua yang menginginkan anaknya mengenyam pendidikan di sekolah swasta, rupanya memilih sekolah yang tepat bukan persoalan simpel.Â
Masalahnya sekolah dengan kredibilitas yang bagus saja belum cukup untuk menjamin kepercayaan menitipkan anak untuk dididik selama 3 sampai 6 tahun. Lalu bagaimanakah tips agar tidak salah pilih sekolah?
1. Pertimbangan jarak rumah dengan sekolah
Khususnya di perkotaan, banyak sekolah-sekolah bagus dengan reputasi yang baik. Hal ini tidak bisa dipungkiri menjadi daya tarik menyekolahkan anak ke sana walaupun jarak tempuhnya jauh. Bahkan ada yang harus meluangkan 1,5 jam untuk menuju ke sekolah di pagi hari.Â
Maka perlu dipertimbangkan efisiensi waktu yang diperlukan untuk berangkat dan pulang, jangan sampai anak merasa kelelahan di perjalanan dan mengurangi efektifitas kapasitas belajarnya.Â
Yang paling pas adalah mencari sekolah berkualitas baik yang terdekat dengan rumah. Dengan demikian anak bisa menggunakan waktu untuk kegiatan lain yang bermanfaat serta meminimalisasi resiko di perjalanan.
2. Standar pelayanan guru-guru
Kesan pertama dapat meyakinkan orang tua adalah cara guru menjelaskan product knowledge sekolah. Anda bisa mengamati cara guru berkomunikasi dan merespon. Tanyakan juga semua informasi detail mengenai sekolah termasuk bagaimana alur komunikasi guru kepada orang tua.
Jika Anda mendapatkan rekomendasi dari orang lain maka bisa juga mencaritahu tentang standar pelayanannya dan cara guru mendidik di sekolah itu.Â
Namun tentu kesan tersebut berbeda jika sekolah tersebut menggunakan tenaga marketing khusus selain guru sehingga Anda sulit untuk mengetahui bagaimana kompetensi kepribadian dan sosial guru di sekolah itu.
3. Mengakomodir pendidikan karakter
Pengembangan karakter akan menjadi kebutuhan abadi yang tidak pernah out of date. Di era industri 4.0 ternyata kekhawatiran tidak melulu bagaimana anak bisa eksis di zaman Indonesia Emas 2045.
Tetapi apakah mereka bisa tumbuh menjadi manusia yang berkarakter?
Saat Anda mencari sekolah untuk putra-putri, esensi ini perlu digali secara lebih mendalam. Pertanyaan seperti, bagaimana pembiasaan di sekolah, ibadah hariannya, dan pendidikan karakter perlu Anda ketahui secara detail.Â
Lebih bagus lagi jika sekolah tersebut memiliki program khusus untuk mengembangkan karakter, misalnya seperti yang diterapkan oleh sebuah sekolah swasta di area Cibubur, Sekolah Quantum Inti Indonesia.Â
Sekolah berstandar nasional plus ini memiliki fokus untuk mengembangkan kecerdasan emosional, spiritual, intelektual, dan adversitas yang pada ujungnya bertujuan untuk membentuk karakter positif yang kuat dan mengakar.
4. Fasilitas Sekolah
Sebenarnya dengan bantuan operasional yang diberikan oleh pemerintah, fasilitas sekolah menjadi semakin merata. Lalu bagaimana kondisi atau sarana prasarana yang Anda dan anak inginkan memang tergantung dengan selera dan kepentingan masing-masing.Â
Meskipun demikian pembedanya terletak pada pengelolaan sarana prasarana tersebut. Misalnya mudah saja melihat apakah ada pembiaran jika sarana rusak, kelengkapan fasilitas olahraga, furnitur dan kenyamanan kelas, ketersediaan akses internet, dan sebagainya tetap dapat diamati dan dijadikan bahan pertimbangan pemilihan sekolah.
5. Melek perkembangan zaman = Teknologi?
Sekolah yang memiliki fasilitas lengkap yang relevan dengan era teknologi tentu terlihat menarik dan futuristik. Teknologi tentu tidak hanya bergantung pada internet, layar, dan mesin proyektor seperti yang ada di sekolah-sekolah kebanyakan. Akan tetapi, anak perlu diajarkan cara menyelesaikan masalah dengan berpikir kritis dan kreatif, mampu bekerja sama dan berkolaborasi.Â
Kemampuan ini sangat diperlukan sebagai modal awal mereka mempersiapkan mental, daya pikir, dan daya juang karena di masa depan semakin sedikit peluang kerja yang tersedia untuk manusia.
Di samping itu, jika sekolah tersebut mempunyai program yang dibutuhkan di masa depan maka ini bisa menjadi nilai tambah untuk memilihnya sebagai tempat anak mengenyam pendidikan.
6. Hitung biaya pendidikan dengan seksama
Biaya pendidikan menjadi salah satu pertimbangan terkuat alasan orang tua menyekolahkan anak di suatu institusi pendidikan. Oleh karena itu mintalah rincian tentang kegiatan yang dilaksanakan, besaran biaya tahunan, apakah ada biaya tambahan, dan sebagainya.
Hindari miskalkulasi karena tergiur harga awal yang terkesan bersaing padahal banyak biaya-biaya yang bersifat terpisah. Penting bagi orang tua untuk mengetahui secara transparan mengenai kewajibannya dalam bidang pembiayaan sehingga dapat mengalokasikan investasi dana pendidikan dengan tepat.
7. Testimoni orang tua
Jika Anda memiliki kenalan yang sudah menyekolahkan anak atau anggota keluarganya di sekolah incaran Anda, ini bisa menjadi data yang meyakinkan karena orang tua akan mengatakan testimoni secara jujur.Â
Jika mereka puas dengan pelayanan guru dan sekolah tentu mereka akan mengajak teman, tetangga, atau orang terdekat untuk menyekolahkan anak di tempat yang sama dengan magic words, "Udah sekolah di sana aja, bagus kok.Â
Guru-gurunya baik." Sebaliknya jika mereka pernah kecewa dengan sekolah tersebut pastinya semua pemaparan yang disampaikan berisi komplain dan informasi-informasi negatif.
8. Amati interaksi di sekolah
Saat datang ke sebuah sekolah, luangkan waktu untuk mengamati lingkungan sekeliling dan interaksi semua warga di sana mulai dari cara penjaga keamanan, guru, siswa, dan cleaning service.Â
Perhatikan bagaimana guru-gurunya bersikap dan berkomunikasi dengan siswa, sikap siswa di sana, dan Anda perlu sensitif terhadap hal yang terlihat kurang wajar. Ini menjadi sangat penting karena sekolah tersebut akan menjadi partner Anda dalam mendidik anak.
9. Kunjungi website dan akun media sosial sekolah
Strategi digital marketing menunjukkan keseriusan sekolah menunjukkan keunggulannya. Anda bisa mengetahui program dan pencapaian sekolah melalui informasi di website atau sosial media seperti facebook dan instagram.Â
Telusuri dengan cermat sekaligus perhatikan komen masyarakat terhadapnya. Adakalanya terdapat opini yang negatif karena pada dasarnya tidak ada suatu apapun yang sempurna, namun lihatlah secara netral apakah hal tersebut terkesan subjektif atau objektif.
Anak sebagai aset utama dalam kehidupan pastinya menjadi prioritas Anda. Maka poin terakhir yang perlu dilakukan adalah luangkan waktu untuk terlibat dalam pendampingan pendidikan termasuk mengedukasi diri agar selalu up to date tentang ilmu parenting. Bagaimana? Selamat mencari sekolah terbaik untuk putra-putri tercinta!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H