Mohon tunggu...
Everd Daniel
Everd Daniel Mohon Tunggu... lainnya -

Credo intelektual semestinya tumbuh dan besar bersama huruf dan hidupnya dihabiskan untuk bertemu dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tebing Luka

26 September 2013   16:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:21 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekas langkah jatuh ke tebing luka,

Lalu malam menyajakan kesunyian tentang rindu yang hitam.

Jejak jemari masih melukis kesunyian

Yang tertahan dalam rahim kerinduan.

Pada raga malam,

Kita pernah meninggalkan mimpi yang tak pernah usai

Bersama bayangan bulan yang menggantung.

Apakah masih ada pesan yang dulu pernah kita ungkap

Di bawah langit yang sama?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun