Mohon tunggu...
Evelyn Yoanita
Evelyn Yoanita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UPN Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perubahan Iklim dan Dampak Lingkungan

18 Juni 2023   00:04 Diperbarui: 18 Juni 2023   00:06 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan iklim menjadi isu global yang semakin mendesak untuk diatasi. Dampak lingkungan dari perubahan iklim sangat beragam, mulai dari kesehatan manusia hingga kerusakan lingkungan. Suhu udara yang meningkat dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan memicu kerusakan pada otak. Perubahan iklim juga mempercepat tumbuhnya penyakit yang berhubungan dengan air, seperti diare dan dehidrasi akut. Cuaca dingin yang berlebihan juga bisa mengakibatkan daya imun tubuh menurun sehingga mudah terserang penyakit. Dan cuaca panas yang berlebihan akan mengakibatkan terjadinya penyakit dan dapat membuat orang lain sulit bekerja dan beraktivitas. 

Perubahan iklim dapat mempengaruhi penyebaran penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan diare. Hal ini terjadi karena perubahan iklim dapat mempengaruhi populasi serangga dan hewan yang menjadi vektor penyakit. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat. Dalam menghadapi perubahan iklim, menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting. Diperlukan tindakan dari seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap lestari dan berkelanjutan. Hal yang harus dilakukan antara lain adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga rutin, minum air putih yang cukup, tidur cukup setiap hari, dan memakai pakaian sesuai cuaca. 

Dalam lingkup global, perubahan iklim dapat mempengaruhi pencairan es di kutub, peningkatan volume dan muka air laut, perubahan cuaca dan iklim global, sistem pertanian dan persediaan bahan makanan, migrasi hewan dan penurunan jumlah spesies hewan dan tumbuhan, krisis sumber daya air, dan gangguan keamanan. Bencana alam juga dapat terjadi jika terjadi perubahan iklim yang berlebihan seperti kebakaran, banjir, tanah longsor, bahkan badai. Oleh karena itu, upaya mitigasi dan adaptasi perlu dilakukan pada tingkat individu, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan. 

Penyebab perubahan iklim terdapat banyak faktor yaitu adanya kerusakan lapisan ozon, perubahan pola pengedaran matahari, efek rumah kaca, penggundulan hutan, dll. Hal tersebut dapat terjadi adanya kerusakan lingkungan dan sangat berpengaruh terhadap makhluk hidup. Iklim memiliki peran yang sangat besar bagi kehidupan manusia salah satunya seperti bidang pertanian yang harus menentukan jenis tanaman dan waktunya. Perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan kondisi cuaca dalam jangka panjang. Perubahan ini mungkin alami, tetapi sejak abad ke-19, aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak dan gas) untuk menghasilkan gas penahan panas, telah menjadi penyebab utama perubahan iklim. 

Dampak perubahan iklim terhadap produksi pangan sangat dirasakan oleh orang yang bekerja di bidang pertanian. Perubahan iklim membawa dampak pada produksi pangan lokal dan pengolahan pangan. Orang yang bekerja di bidang pertanian seringkali mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka karena produksi pangan yang menurun. Oleh karena itu, Orang yang bekerja di bidang pertanian perlu diberikan akses dan dukungan untuk mengatasi dampak perubahan iklim pada produksi pangan lokal dan pengolahan pangan. 

Di Indonesia terdapat program Adiwiyata dan pendidikan lingkungan dapat menjadi salah satu upaya untuk mengatasi perubahan iklim. Upaya untuk mengatasi perubahan iklim dilakukan melalui aksi mitigasi dan adaptasi, yang dapat dilakukan pada tingkat individu, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan. Program Adiwiyata adalah program yang diluncurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Program ini bertujuan untuk mengembangkan sekolah-sekolah yang peduli lingkungan dan berwawasan lingkungan. 

Selain itu, upaya mitigasi dan adaptasi juga dapat dilakukan melalui pengurangan emisi gas rumah kaca. Emisi gas rumah kaca dapat dihasilkan dari berbagai sumber, seperti kendaraan bermotor, industri, dan pembangkit listrik. Pengurangan emisi gas rumah kaca dapat dilakukan melalui penggunaan energi terbarukan, seperti energi surya, energi angin, dan energi air. Selain itu, pengurangan emisi gas rumah kaca juga dapat dilakukan melalui penggunaan kendaraan listrik dan transportasi umum. 

Masyarakat juga perlu melakukan upaya mengurangi penggunaan plastik. Penggunaan plastik yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada perubahan iklim. Oleh karena itu, peran manusia dalam mengatasi perubahan iklim juga dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan plastik dan menggantinya dengan bahan yang ramah lingkungan. Dalam mengatasi perubahan iklim, peran manusia sangatlah penting. Diperlukan kesadaran dan tindakan dari seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup agar tetap lestari dan berkelanjutan. 

Mengkomunikasikan perubahan iklim juga penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak lingkungan dari perubahan iklim. Mengadakan penyuluhan bagi masyarakat dapat dilakukan agar dapat terciptanya kepedulian terhadap lingkungan dan mengetahui dampak dari perubahan iklim, sehingga masyarakat dapat melakukan upaya untuk mencegah perubahan iklim. 

Dalam rangka mengatasi perubahan iklim, diperlukan kerjasama dan partisipasi dari semua pihak, baik individu, kelompok, maupun masyarakat secara keseluruhan. Program Adiwiyata dan pendidikan lingkungan dapat menjadi salah satu upaya untuk mengatasi perubahan iklim. Selain itu, pengurangan emisi gas rumah kaca dan dukungan terhadap orang yang bekerja di bidang pertanian juga perlu dilakukan. Mengkomunikasikan perubahan iklim juga penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak lingkungan dari perubahan iklim. 

Sumber 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun