Oleh karena itu, mencari kesenangan dalam hal-hal kecil dan momen-momen sederhana bersama teman dan keluarga bisa menjadi kunci kebahagiaan yang sesungguhnya. Ini mengingatkan kita bahwa pada akhirnya, apa yang benar-benar berarti dalam hidup adalah koneksi dan pengalaman yang kita bagikan dengan orang lain, bukan jumlah uang yang kita habiskan.Â
Dengan mengadopsi pendekatan ini, kita dapat menikmati hidup yang lebih kaya dan lebih terpenuhi tanpa tekanan finansial yang tidak perlu.
Bersyukur
Ini mungkin terdengar klise, tapi bersyukur itu powerful. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk mengingat dan mengapresiasi hal-hal baik dalam hidupmu. Ini bisa mengubah perspektifmu tentang kebahagiaan dan kekayaan.Â
Siapkan Dana Darurat
Ini penting. Mulailah dengan sedikit, tapi konsisten. Dana darurat ini akan seperti jaring pengaman yang memberimu ketenangan pikiran, yang pada akhirnya, adalah salah satu kunci kebahagiaan.Â
Nikmati Perjalananmu
Terakhir, ingatlah untuk menikmati perjalanan hidup ini. Setiap orang punya jalannya masing-masing. Gaji 'cuma-cuma' bukanlah akhir dari segalanya.Â
Apalagi dengan perencanaan, sedikit kreativitas, dan banyak gratitud, kita bisa menciptakan hidup yang bahagia dan bermakna, tidak peduli berapa banyak nol di belakang gajimu.
Mengelola keuangan dengan gaji yang 'cuma-cuma' mungkin terdengar menantang, tapi justru di situlah seninya. Itu semua tentang bagaimana kita melihat, menghargai, dan menggunakan apa yang kita miliki.Â
Dan ingat, kebahagiaan itu bukan tentang memiliki segalanya, tapi menemukan kegembiraan dalam segala hal. Jadi, yuk, kita jalani hidup ini dengan penuh semangat dan syukur!.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H