Mohon tunggu...
Evelyn LidyaAprilia
Evelyn LidyaAprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa

Pegiat Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sejarah Kesehatan Masyarakat

11 September 2024   15:17 Diperbarui: 11 September 2024   15:23 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Masyarakat adalah bidang ilmu dan praktik yang berfokus pada upaya menjaga, melindungi, dan meningkatkan kesehatan populasi 

Kesehatan secara menyeluruh, bukan hanya individu. Sejarah kesehatan masyarakat mencakup perjalanan panjang dari upaya manusia untuk mencegah dan mengendalikan penyakit, baik secara lokal maupun global. Perkembangan ini berhubungan erat dengan evolusi peradaban, pengetahuan medis, dan kebijakan kesehatan yang diterapkan dari zaman kuno hingga era modern.

Pada zaman kuno, perhatian terhadap kesehatan masyarakat sudah ada meskipun dalam bentuk yang sederhana. Peradaban Mesopotamia, Mesir, Yunani, dan Romawi sudah menerapkan langkah-langkah untuk mengelola kesehatan dan sanitasi. Bangsa Romawi, misalnya, dikenal karena sistem pengelolaan air dan sanitasi yang maju, seperti pembangunan aqueducts untuk memastikan pasokan air bersih bagi penduduk. Mesir kuno juga memiliki catatan tentang metode pengobatan dan kebersihan yang dihubungkan dengan agama dan ritual.

Selama abad pertengahan, ketika Eropa mengalami kemunduran setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, penyakit menular seperti wabah pes (Black Death) menyebar luas. Kesehatan masyarakat terabaikan karena minimnya pemahaman ilmiah tentang penyebab penyakit. Pada saat yang sama, di Timur Tengah, para ilmuwan Muslim seperti Ibnu Sina (Avicenna) menyumbangkan karya penting dalam bidang kedokteran dan epidemiologi, yang kelak mempengaruhi dunia medis.

Perubahan signifikan dalam kesehatan masyarakat terjadi pada masa Revolusi Industri pada abad ke-18 dan 19. Urbanisasi dan industrialisasi yang cepat menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan yang serius, seperti kemiskinan, polusi, dan kondisi perumahan yang buruk. Di Inggris, wabah kolera yang melanda London pada 1854 mendorong dokter John Snow untuk mengidentifikasi air yang terkontaminasi sebagai penyebab penyakit. Penemuan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam epidemiologi modern.

Pada akhir abad ke-19, teori kuman yang ditemukan oleh ilmuwan seperti Louis Pasteur dan Robert Koch memperkuat pemahaman tentang penyebab penyakit menular. Vaksinasi mulai dikembangkan untuk mencegah penyakit seperti cacar, sementara pendekatan sanitasi diperkuat untuk mengurangi penyebaran penyakit.

Pada abad ke-20, kesehatan masyarakat semakin berkembang dengan pembentukan organisasi internasional. Salah satu momen penting adalah pendirian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1948 sebagai bagian dari upaya global untuk meningkatkan kesehatan dan memberantas penyakit. Kampanye vaksinasi global yang digagas WHO berhasil memberantas cacar pada 1980, salah satu keberhasilan terbesar dalam sejarah kesehatan masyarakat.

Selain itu, munculnya penyakit baru seperti HIV/AIDS, SARS, dan pandemi COVID-19 memperlihatkan pentingnya kerjasama internasional dalam mengatasi masalah kesehatan global. WHO, bersama dengan lembaga-lembaga seperti PBB dan badan kesehatan nasional, terus berperan dalam upaya pengendalian penyakit dan pemberantasan kemiskinan yang berhubungan dengan kesehatan.

Pada abad ke-21, tantangan kesehatan masyarakat semakin kompleks. Masalah seperti perubahan iklim, resistensi antibiotik, dan penyakit gaya hidup (seperti diabetes dan penyakit jantung) menjadi ancaman serius. Meski demikian, perkembangan teknologi medis, kemajuan dalam bioteknologi, dan kolaborasi lintas negara memberi harapan untuk meningkatkan kesehatan global. Kesehatan masyarakat tidak lagi hanya berkaitan dengan penyakit menular, tetapi juga meliputi kesehatan mental, kesehatan reproduksi, dan kesejahteraan secara menyeluruh.

Sejarah kesehatan masyarakat menunjukkan bagaimana manusia terus beradaptasi dengan berbagai tantangan kesehatan melalui inovasi, penelitian, dan kebijakan. Dari langkah-langkah sanitasi sederhana hingga kerja sama internasional untuk memerangi pandemi global, kesehatan masyarakat akan selalu menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga kesejahteraan umat manusia.

Kata kunci: Sejarah, Kesehatan, Masyarakat, Penyakit, Manusia


Daftar Pustaka

- Porter, D. (1999). Health, Civilization and the State: A History of Public Health from Ancient to Modern Times. Routledge.

- Rosen, G. (2015). A History of Public Health. Johns Hopkins University Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun