Mohon tunggu...
Evelyn Ridha Manalu
Evelyn Ridha Manalu Mohon Tunggu... Psikolog - Pemelajar Hidup

Hidup adalah Anugrah

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menjadi Viral, Kala Hujatan Menjadi Keuntungan

20 Juli 2021   08:16 Diperbarui: 20 Juli 2021   08:19 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Konsekuensinya (consequences), media massa mulai mengerubungi mereka. Diundang ke berbagai acara baik stasiun TV maupun digital. Lampu sorot mengarah kepada mereka, cuan pun mengalir. 

Tentu hal tersebut menyenangkan. Maka, perilaku pun berulang selama keadaan tersebut masih menguntungkan bagi mereka.

Lalu, bagaimana jika perilaku tersebut semakin meresahkan? Adakah yang bisa kita lakukan? Ada, diantaranya:

  • Mengasah ego kita agar tetap dapat melakukan fungsinya. Ketika ada berita yang membuat kita merasa tidak nyaman, berhenti lah sejenak. Biarkan ego melihat kenyataan secara logis sehingga ego dapat mengambil keputusan bagaimana ketidaknyamanan kita dapat dihilangkan dengan cara yang lebih beretika. Misalnya: menekan tombol unfollow sumber-sumber berita terkait, menjaga jarak dengan media sosial yang tidak penting, atau memperbanyak kegiatan di dunia nyata.
  • Lingkup yang lebih luas, melakukan Negative Punishment terhadap individu-individu tersebut. Caranya dengan mengambil konsekuensi yang menyebabkan perilaku tersebut berulang. Misalnya: mengambil lampu sorot dari mereka sehingga cuan pun tidak didapatkan lagi. Jika ini terjadi, perilaku yang dimunculkan tersebut diharapkan juga akan hilang. 

Mari bersama-sama bermedia sosial dengan bahagia dan positif.

Referensi

Hall, Calvin S. dan Lindzey Gardner. Dr. A. Supratiknya (editor). 1993. Teori-teori Psikodinamik (Klinis). Editor: Dr. A. Supratiknya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Dalam Skripsi Celeste Urmeneta. 2008. Diakses pada 9 Juli 2021 dari http://www.repisitory.usd.ac.id/27883

Pervin, Lawrance A. dan John, Oliver P. 1997. Personality: Theory and Research, 7th edition. John Wiley & Sons, In. Dalam Skripsi Celeste Urmeneta. 2008. Diakses pada 9 Juli 2021 dari http://www.repisitory.usd.ac.id/27883

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun