Latar belakang Gen Z
Generasi Z, atau Gen Z, adalah generasi yang lahir antara pertengahan hingga akhir 1990-an dan awal 2010-an. Mereka adalah generasi pertama yang tumbuh di era digital, dengan akses tak terbatas ke informasi dan teknologi sejak usia dini. Di seluruh dunia, Gen Z menghabiskan lebih banyak waktu pada perangkat elektronik dan lebih sedikit waktu untuk membaca buku dibandingkan sebelumnya, yang berdampak pada prestasi akademik dan kontribusi kehidupan di masa depan. Untuk memanfaatkan potensi penuh mereka, perusahaan harus memahami dan memenuhi kebutuhan mereka. Penting untuk mengeksplorasi strategi yang efektif untuk mengelola karyawan Gen Z dan mengembangkan lingkungan kerja yang produktif dan menarik. Dalam konteks manajemen talenta, Gen Z membawa dinamika baru yang menuntut pendekatan inovatif dan adaptif dari perusahaan.
Memahami Karakteristik Gen Z
1. Digital Native
Gen Z tumbuh di era digital, sehingga mereka sangat akrab dengan teknologi. Mereka menggunakan internet, media sosial, dan perangkat digital sejak usia dini. Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan teknologi baru sangat tinggi, dan mereka mengharapkan kemudahan akses dan penggunaan teknologi di semua aspek kehidupan, termasuk pekerjaan.
2. Nilai Keberagaman dan Inklusi
Gen Z sangat menghargai keberagaman dan inklusi. Mereka tumbuh dalam lingkungan yang lebih beragam secara budaya, etnis, dan sosial dibandingkan generasi sebelumnya. Di tempat kerja, mereka menginginkan lingkungan yang inklusif, di mana semua suara dihargai dan ada kesempatan yang setara untuk semua orang.
3. Fokus pada Keseimbangan Kerja-Hidup
Gen Z sangat menekankan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Mereka tidak hanya mencari karier yang sukses, tetapi juga waktu untuk hobi, keluarga, dan kesehatan pribadi. Fleksibilitas dalam jadwal kerja dan opsi kerja jarak jauh sangat dihargai oleh mereka.
4. Mandiri dan Inovatif