Mohon tunggu...
Little Eve
Little Eve Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis

Penulis fiksi pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesepiannya Sang Jiwa

28 Juni 2022   11:40 Diperbarui: 28 Juni 2022   11:45 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi hati ini menyelimuti

Hiruk pikuk sekitar

Tak memadamkan rasa sepi ini

Baca juga: Cinta Sang Ibu

Terasa hampa waktu yang kulalui

Canda tawaku

Hanyalah topeng bagiku

Baca juga: Bidadariku

Beribu - ribu kawan

Tak mengobati rasa sepiku

Hari mulai gelap

Kesepianku makin menusuk tajam

Jiwaku meringkuk

Dalam kesepian tiada tepi

Jiwaku berderai air mata

Semakin kucoba untuk tertawa

Hanyalah sebuah kepura-puraan

Semakin dalam ku berpura-pura

Semakin sakit hati ini

Relung hatiku

Ingin ku berteriak

Ingin ku pergi menjauh

Namun ku tak mampu

Ku akhiri hari ini dengan senyum palsu

Wahai ragaku bertahanlah dalam kepalsuan

Sampai kumenemukan penawar smua ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun