Senja di Penghujung Hari

Di ujung ufuk matahari mulai terbit perlahan-lahan

Warna kuning keemasan mulai menggantikan gelap warna langit

Perlahan - lahan mulai mengkikis embun di pagi hari

Berbagai warna warni bermunculan menghiasin indahnya pemandangan

Hamparan daun dan pepohonan berwarna hijau menghiasi di setiap ruas perkebunan

Suara kicauan burung makin lama makin nyaring bersahut-sahutan

Indahnya suasana yang jarang ditemui di daerah perkotaan

Suara orang mencangkul terdengar jelas, suara para ibu-ibu pemanen teh yang memanen teh

Kumerindukannya sudah lama ku tak pernah kunjung ke sana

Menantikan sunyinya tepi danau di puncak pegunungan

Badanku yang renta ini sudah tak sanggup lagi menopang beratku

Hai para anak muda janganlah kau mengurung dirimu

Dunia sungguhlah luas, perluaslah asa dan pikiranmu

Melangkahlah kau keluar dari belenggu emasmu

Banyak hal indah menantimu diluar sana 

Tapi banyak pula hal yang perlu kau pelajari apa yang harus kau tekunin dan kau hindari

 Karena masa mudamu hanya sekali dan tak dapat kau ulang lagi.

Di saat kau sudah renta, walaupun kau menginginkan melangkah, namun apa daya kau sudah tak mampu