Mohon tunggu...
Evelyn Anggita
Evelyn Anggita Mohon Tunggu... Bankir - Bekerja Sebagai Customer Service Di PT Bank Central Asia

Memiliki hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Urbanisasi pada Transportasi Umum

29 Juni 2024   08:33 Diperbarui: 29 Juni 2024   08:40 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Urbanisasi: Apa dan Mengapa?

Sebelum masuk ke pengaruhnya, mari kita pahami dulu apa itu urbanisasi. Urbanisasi adalah proses meningkatnya jumlah penduduk yang tinggal di area perkotaan dibandingkan dengan di pedesaan. Ini bisa terjadi karena orang-orang mencari pekerjaan, pendidikan, dan fasilitas lain yang lebih baik di kota.

Alasan utama urbanisasi adalah:

1. Peluang Kerja : Kota biasanya menawarkan lebih banyak lapangan pekerjaan dibandingkan desa.

2. Pendidikan : Akses ke institusi pendidikan yang lebih baik sering kali ditemukan di kota.

3. Fasilitas Kesehatan : Kota memiliki fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dan canggih.

4. Gaya Hidup : Dengan meningkatnya populasi di kota, kebutuhan akan transportasi umum juga meningkat. Transportasi umum menjadi urat nadi bagi kehidupan kota yang sibuk. 

Berikut adalah beberapa pengaruh urbanisasi terhadap transportasi umum :

 1. Peningkatan Permintaan Transportasi Umum. 

Semakin banyak orang yang tinggal di kota berarti semakin banyak orang yang memerlukan transportasi untuk bepergian ke tempat kerja, sekolah, atau tempat lainnya. Hal ini menyebabkan permintaan transportasi umum meningkat. Bus, kereta, dan angkutan umum lainnya menjadi sangat dibutuhkan untuk mengangkut banyak orang.

2. Kemacetan dan Penumpukan Penumpang. 

Urbanisasi sering kali menyebabkan kemacetan, terutama di jam-jam sibuk. Transportasi umum seperti bus dan kereta sering penuh sesak karena banyaknya penumpang. Ini bisa membuat perjalanan menjadi tidak nyaman. Kemacetan juga bisa memperlambat kecepatan transportasi umum, membuat jadwal tidak teratur.

3. Peningkatan Infrastruktur Transportasi

Untuk mengatasi meningkatnya permintaan, pemerintah dan pihak terkait biasanya meningkatkan infrastruktur transportasi umum. Ini bisa berupa pembangunan jalur baru, peremajaan armada bus dan kereta, atau peningkatan fasilitas stasiun dan halte. Misalnya, banyak kota besar di Indonesia yang mulai membangun sistem transportasi seperti MRT dan LRT untuk mengurangi beban jalan raya.

4. Penggunaan Teknologi dalam Transportasi. 

Dengan urbanisasi, penggunaan teknologi dalam transportasi umum juga meningkat. Aplikasi untuk memantau jadwal bus atau kereta, sistem pembayaran digital, dan informasi rute secara real-time adalah beberapa contoh teknologi yang digunakan. Teknologi ini membantu meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi penumpang.

 5. Dampak Lingkungan

Meningkatnya penggunaan transportasi umum di kota juga berdampak pada lingkungan. Di satu sisi, transportasi umum bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan, yang berarti mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, transportasi umum juga bisa menjadi sumber polusi, terutama jika armada yang digunakan masih menggunakan bahan bakar fosil.

6. Pemerataan Akses Transportasi

Urbanisasi juga menuntut pemerataan akses transportasi umum. Di kota-kota besar, sering kali ada ketimpangan dalam akses transportasi antara pusat kota dan pinggiran kota. Pemerintah perlu memastikan bahwa semua warga, tidak hanya yang tinggal di pusat kota, memiliki akses yang memadai ke transportasi umum.

Tantangan dan Solusi

Dengan segala pengaruh positif dan negatifnya, urbanisasi memang membawa tantangan tersendiri bagi sistem transportasi umum. Namun, ada beberapa solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi tantangan tersebut :

1. Pembangunan Transportasi Berkelanjutan : Membangun transportasi yang ramah lingkungan, seperti bus listrik atau kereta tenaga surya, bisa menjadi solusi untuk mengurangi dampak lingkungan.

2. Peningkatan Manajemen Lalu Lintas : Menggunakan teknologi untuk mengatur lalu lintas bisa membantu mengurangi kemacetan. Sistem manajemen lalu lintas berbasis sensor dan AI bisa membuat arus kendaraan lebih lancar.

3. Pemerataan Layanan: Membangun infrastruktur transportasi yang menjangkau seluruh area kota, termasuk pinggiran, sangat penting. Ini bisa berupa penambahan jalur bus atau kereta ke area yang belum terlayani.

4. Edukasi dan Kesadaran : Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan transportasi umum bisa membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Kampanye tentang manfaat lingkungan dan efisiensi transportasi umum sangat diperlukan.

Kesimpulan

Urbanisasi adalah fenomena yang tak terhindarkan seiring perkembangan zaman. Pengaruhnya terhadap transportasi umum sangat besar dan kompleks. Dengan meningkatnya jumlah penduduk kota, permintaan transportasi umum juga meningkat, yang membawa tantangan dan peluang baru. Penting bagi kita untuk terus berinovasi dan mencari solusi untuk mengatasi tantangan ini, agar transportasi umum tetap menjadi tulang punggung mobilitas di kota-kota besar.

Dengan transportasi umum yang efisien dan ramah lingkungan, kita tidak hanya bisa menikmati perjalanan yang nyaman, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kualitas hidup yang lebih baik di perkotaan. Jadi, mari kita dukung penggunaan transportasi umum dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik di masa depan!

Evelyn Anggita R L G

Irenne Putren S.Pd.,M.Pd.

Bahasa Indonesia

Fakultas Ekonomi & Bisnis / Akuntansi S1

Universitas Pamulang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun