Mohon tunggu...
evelyna eka putri
evelyna eka putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Hobi saya traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Negatif Kurikulum Merdeka Belajar terhadap Proses Pembelajaran pada Siswa

11 Desember 2023   16:53 Diperbarui: 11 Desember 2023   17:08 12450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ABSTRAK

Kurikulum Merdeka Belajar, sebagai inovasi pendidikan terkini di Indonesia, membawa harapan untuk meningkatkan kreativitas dan kemandirian siswa. Namun, seiring dengan implementasinya, muncul dampak negatif yang perlu diperhatikan. Artikel ini mengeksplorasi dampak-dampak tersebut pada proses pembelajaran siswa, termasuk ketidakjelasan pemahaman materi, ketidakseimbangan waktu, tekanan pemilihan bidang studi, dan pengaruh lingkungan sosial.

PEMBAHASAN

Dampak negatif kurikulum merdeka belajar terhadap proses pembelajaran pada siswa adalah sebagai berikut.

1. Ketidakjelasan Pemahaman Materi

Kurikulum Merdeka Belajar memberikan kebebasan pada siswa untuk memilih mata pelajaran yang   diminati, namun hal ini dapat mengakibatkan ketidakjelasan pemahaman materi. Siswa mungkin fokus pada bidang yang sudah dikuasai, mengabaikan bidang lain yang seharusnya juga dipelajari. Ini dapat mengurangi kedalaman pemahaman mereka dalam berbagai aspek pengetahuan.

2. Tidak Meratanya Ketersediaan Sumber Daya

Meskipun memberikan kebebasan dalam pemilihan mata pelajaran, kurikulum ini tidak selalu diiringi dengan peningkatan ketersediaan sumber daya. Siswa yang memilih mata pelajaran yang kurang mendapatkan dukungan sumber daya dapat mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Kesenjangan ini bisa memperburuk ketidaksetaraan pendidikan di antara siswa.

3. Tidak Seimbangnya Pembagian Waktu

Manajemen waktu siswa seringkali belum matang, sehingga pilihan bebas dalam kurikulum ini dapat mengakibatkan waktu yang tidak seimbang untuk setiap mata pelajaran. Beberapa siswa mungkin mengalami kesulitan dalam mengatasi tugas-tugas yang menumpuk, terutama menjelang ujian atau evaluasi.

4. Tekanan Pemilihan Bidang Studi

Kebebasan dalam memilih bidang studi bisa menciptakan tekanan bagi siswa. Ketidakpastian mengenai masa depan dan perbedaan pilihan mata pelajaran dapat menciptakan stres di kalangan siswa. Hal ini bisa memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka.

5. Pengaruh Lingkungan Sosial

Perbedaan pilihan mata pelajaran dapat menciptakan kelompok-kelompok yang berbeda di antara siswa. Ini dapat memengaruhi dinamika sosial di dalam kelas dan menciptakan divisi di antara siswa. Pengaruh lingkungan sosial ini bisa memengaruhi motivasi dan kepercayaan diri siswa.

KESIMPULAN

Dampak negatif Kurikulum Merdeka Belajar pada proses pembelajaran siswa membutuhkan perhatian serius yang meliputi ketidak jelasan pemahama materi, tidak meratanya ketersediaan sumber daya, tidak seimbangnya pembagian waktu, tekanan pemilihan bidang studi dan pengaruh lingkungan sosial Evaluasi terus-menerus dan penyesuaian dalam implementasi kurikulum ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan akses pembelajaran yang seimbang dan berkualitas. Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan holistik siswa dan menjaga keseimbangan antara kebebasan dan kebutuhan esensial pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun