5. Penggunaan Material Alami atau Daur Ulang, Sehat, dan Lokal
Penggunaan material yang salah dapat berpengaruh pada lingkungan. Material yang tidak ramah lingkungan dapat mencemari dan membuat polusi seperti eksploitasi yang dilakukan untuk mendapatkan material tersebut. Material alami, material bersertifikat, ramah lingkungan, ataupun daur ulang pada perabotan dapat membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan meningkatkan kesehatan penghuni. Hal ini dapat diterapkan dengan menggunakan kayu daur ulang atau bambu, menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya dalam proses produksi (seperti pemilihan cat dinding yang bebas VOC dan material yang non asbestos), dan lainnya. Pemilihan material lokal juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dengan mengurangi jejak karbon.
6. Ruangan Sehat dan Nyaman
Ruangan yang didesain harus memperhatikan kesehatan penghuni dan kenyamanan. Hal ini dapat dilakukan dengan memastikan kenyamanan visual dengan pencahayaan yang baik dengan pencahayaan yang rata dan pemilihan lampu yang sesuai. Level polusi suara juga berpengaruh, dengan pemasangan akustik seperti penggunaan kaca yang tebal dapat mencegah suara bising. Sirkulasi dan layout yang baik dapat memberi kenyamanan secara spasial juga bagi penghuni.
7. Manajemen Lingkungan Sekitar Rumah
Lingkungan rumah juga mempengaruhi dalam rumah sehingga diperlukan manajemen yang baik. Penerapan yang dapat dilakukan seperti pemilahan sampah, manajemen keamanan seperti pemasangan cctv juga dapat meningkatkan keamanan.
Itulah beberapa tips dan strategi yang menerapkan 'Green Design' pada hunian agar rumah anda dapat menjadi rumah yang sehat. Diharapkan kesadaran dan tanggung jawab dari manusia dengan menerapkan beberapa hal kecil di atas seperti, rumah sehat tidak hanya bermanfaat bagi penghuni namun juga dapat menghasilkan dunia yang sehat.