Mohon tunggu...
Dudy Rudianto
Dudy Rudianto Mohon Tunggu... Insinyur - Founder of Evello System - http://www.evello.co.id

Founder of Evello System - http://www.evello.co.id

Selanjutnya

Tutup

Politik

Analisis Media, Siapakan Presiden Kita Berikutnya? (Bagian II)

9 Juli 2014   06:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:55 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_346941" align="aligncenter" width="551" caption="Indeks Total Sentimen di Media Sosial Facebook, 1 Juli - 7 Juli 2014"]

14048355761756530501
14048355761756530501
[/caption]

Pergerakan naik turunya dinamika di media sosial akan sangat dipengaruhi oleh sentimen yang berkembang dari pemberitaan pada media online. Umumnya bahan mentah di media online akan menjadi bahan utama perang opini di media sosial. Terdapat beberapa perang opini di media sosial yang bahan mentahnya tidak berasal dari media online, akan tetapi biasanya cepat menguap karena masyarakat menganggap bahwa opini tersebut tidak valid.

Berdasarkan beragam kalkulasi tersebut, Evello System dapat menampilkan tren popularitas Capres dan Cawapres pada media sosial Facebook seperti terlihat pada grafik berikut.

[caption id="attachment_346943" align="aligncenter" width="484" caption="Tren Popularitas Capres dan Cawapres di Media Sosial Facebook, 1 Januari - 7 Juli 2014"]

14048360411266448886
14048360411266448886
[/caption]

  1. Popularitas Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dapat mengejar dan bahkan melewati popularitas Joko Widodo pada akhir Mei 2014. Memasuki bulan Juni, kedua pasangan berada pada posisi yang stabil, meskipun pada bulan Juli 2014 terdapat peningkatan popularitas Joko Widodo dan Jusuf Kalla, akan tetapi belum signifikan merubah posisi tren yang ada.
  2. Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa unggul 6,94% atas lawannya, Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan catatan bahwa terdapat 21,9% netizen di Facebook yang sebelumnya berada dan mendukung Joko Widodo berada pada posisi diam dan belum menentukan sikap. Jika keberadaan netizen yang belum terlihat mendukung siapapun terdistribusi secara proporsional, maka hasil akhirnya Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tetap berada pada posisi unggul.


Tren pada Twitter pun memperlihat bentuk yang kurang lebih sama dengan tren yang dihasilkan oleh Facebook, seperti yang terlihat pada grafik berikut ini.

[caption id="attachment_346944" align="aligncenter" width="482" caption="Tren Popularitas Pasangan Capres dan Cawapres di Media Sosial Twitter, 1 Januari - 7 Juli 2014"]

14048366981198731520
14048366981198731520
[/caption]

  1. Popularitas Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dapat mengejar dan bahkan melewati popularitas Joko Widodo pada akhir Mei 2014. Memasuki bulan Juni, kedua pasangan berada pada posisi yang stabil, meskipun pada akhir Juni dan awal bulan Juli 2014 terdapat peningkatan popularitas Joko Widodo dan Jusuf Kalla, sehingga mendekatkan kembali posisinya dengan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
  2. Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa unggul 8,6 % atas lawannya, Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan catatan bahwa terdapat 20,24% netizen di Twitter yang sebelumnya berada dan mendukung Joko Widodo berada pada posisi diam dan belum menentukan sikap. Jika keberadaan netizen yang belum terlihat mendukung siapapun terdistribusi secara proporsional, maka hasil akhirnya Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tetap berada pada posisi unggul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun