Mohon tunggu...
Evelline Giovanny Putri
Evelline Giovanny Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMAN 3 KOTA MOJOKERTO

Hobby bermain Game dan mendengarkan Musik

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Salah Satu Game yang Populer di Kalangan Remaja

7 Oktober 2023   22:16 Diperbarui: 8 Oktober 2023   12:25 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Social Media = Undian komunitas & promosi konten

6. Fan Art = Menyerahkan seni

Nah, tentu setiap remaja pastinya mengetahui game ini menghabiskan banyak sekali ruang di data filenya namun itu bukanlah hal yang tak sia-sia karena grafiknya yang bagus dan mengundang rasa ingin tahu dari pemainnya karena alur ceritanya yang masih berlanjut hingga saat ini. 

Game ini juga mengajarkan kita semua untuk tak mudah menyerah apapun permasalahan yang menghadang kita nantinya, tak perlu takut atas segala rintangan yang akan kita alami. Tak hanya itu saja, game ini juga mengajarkan kita untuk bersosialisasi seperti karakter mc yang kita pilih. Mengapa demikian? Karena karakter mc yang kita pilih pasti harus berkomunikasi dengan satu orang dan orang lainnya untuk mendapat petunjuk tentang apa yang akan ia lakukan dan masalah apa yang perlu selesaikan. Kita juga dapat belajar untuk menyelesaikan masalah dan memecahkan suatu masalah yang rumit, membutuhkan daya ingat yang lumayan baik untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, menurut saya game ini dapat berperan aktif dalam pembentukan karakter para remaja. 

Menurut saya sendiri yang sudah memainkan Genshin impact selama 2 tahun setengah, game ini sudah bagus untuk dimainkan. 

Jika ada player cenderung memilih untuk menutup diri dari dunia luar untuk bermain game ini maka tak ada bedanya dengan orang yang tak mau keluar dari zona nyamannya untuk bersosialisasi dengan orang lain. Memang ada dampak baiknya, tetapi juga pasti ada dampak buruknya bagi diri kita.

Dari artikel yang saya buat, saya bisa menyimpulkan bahwa jika kita masih bisa memanagemen waktu dan tetap bersosialisasi meski ada waktu untuk bermain maka kita tidak akan menjadi anak yang introvert dan akan mencoba memiliki pemikiran yang kritis terhadap dunia ini ketika mendapatkan inti penting dari alur cerita game ini. Tidak semua sikap dari karakter boleh untuk ditiru, sikapnya yang cenderung mengikuti maka remaja akan cenderung tersesat dalam menemukan jati diri mereka yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun