Mohon tunggu...
Eveline Yulianti Bayu
Eveline Yulianti Bayu Mohon Tunggu... Akuntan - Ibu rumah tangga yang tinggal di outback Australia, mencintai budaya dan traveling.

Always look at the bright side https://evelinegoesholiday.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Balai Pemuda Surabaya Sebagai Ruang Publik dari Masa Ke Masa

29 September 2015   08:59 Diperbarui: 29 September 2015   09:17 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1960an – awal 1980an banyak musisi jazz yang tampil secara rutin di Balai Pemuda, salah satunya adalah Buby Chen. Tahun 1980an hingga sekarang bagian utara Balai Pemuda digunakan untuk tempat Dewan Kesenian Surabaya (DKS) sebagai Pusat Pagelaran Kesenian Surabaya (PPKS). Disini sering diadakan pameran lukisan.

[caption caption="Ruang yang digunakan untuk DKS dan pameran lukisan"]

[/caption]

Pada bulan Juni 2009 Pemerintah Surabaya bekerja sama dengan House of Sampoerna (dari PT Sampoerna) mengadakan rute wisata cagar budaya yang dikenal dengan nama Surabaya Heritage Track Bus secara cuma cuma dengan salah satu rutenya ialah Balai Pemuda.

Di halaman parkir Balai Pemuda akan terlihat sebuah bis dengan tulisan Surabaya Shopping and Culinary. Sejak bulan November 2013 Pemerintah Surabaya mulai mengoperasikan bis wisata Surabaya Shopping and Culinary dengan rute Balai Pemuda - Balai Kota Pemerintah Kota Surabaya - Undaan - Pasar Atom - Pegirian - Masjid Ampel - lTC - Jl. Walikota Mustajab/ Ondomohen - Ketabang Kali - Simpang Dukuh - Balai Pemuda. Selain itu ada rute baru mulai Maret 2015 yaitu Balai Pemuda - Balai Kota - Taman Ekspresi - Tugu Pahlawan - Museum Kesehatan - Museum BI - Jembatan Merah Plaza. Biaya yang dikenakan untuk satu kali perjalanan ialah Rp 7.500/ orang.

Rumah Bahasa diresmikan pada bulan Februari 2014. Tujuannya ialah memberikan pelatihan bahasa gratis kepada masyarakat Surabaya, terutama supir taxi, supir bis, becak dan pelajar. Adapun kelas bahasa yang disediakan ialah bahasa Inggris, Mandarin, Perancis, Jerman, Jepang, Thailand, Arab, Belanda, Korea, Jawa, Indonesia dan Rusia. Rumah Bahasa buka setiap hari kecuali hari libur nasional. Selain itu Rumah Bahasa juga memberikan konsultasi di bidang investasi, perdagangan dan jasa, Koperasi dan UMKM, ketenagakerjaan, informasi dan teknologi. Disini juga disediakan buku-buku yang bertema bahasa, traveling dan ekonomi.

[caption caption="Bagian dalam Rumah Bahasa."]

[/caption]

[caption caption="Tampak luar Rumah Bahasa di Balai Pemuda Surabaya"]

[/caption]

Perpustakaan umum diresmikan pada bulan Mei 2014. Perpustakaan umum kota Surabaya buka setiap hari hingga pukul sembilan malam, kecuali hari libur nasional. Semua orang dapat menjadi anggota perpustakaan ini secara gratis. Berbagai koleksi buku tertata rapi disini, seperti buku pertanian, ekonomi, management, sejarah, agama, arsitektur dan interior, hobby, kerajinan tangan, psikologi, etika, komik, komputer, kesehatan dan kedokteran, buku pelajaran dan novel. Disini juga disediakan ruang khusus bagi anak anak (Children Library dan Children Play Land), BI Corner dan Korean Corner. Pada siang hari perpustakaan ini ramai dikunjungi pelajar sepulang sekolah. Sepulang sekolah diadakan bimbingan belajar gratis untuk pelajaran matematika, bahasa Inggris, bahasa Korea, Biologi, bahasa Indonesia.

[caption caption="Tampak depan Perpustakaan Umum di Balai Pemuda Surabaya"]

[/caption]

[caption caption="Masjid dengan lahan parkir di Balai Pemuda"]

[/caption]

Balai Pemuda sebagai ruang publik telah menjadi saksi kehidupan masyarakat Surabaya sejak jaman penjajahan Belanda. Awalnya sebagai tempat hiburan masyarakat Belanda, kemudian beralih fungsi menjadi markas organisasi kepemudaan dan politik. Sampai akhirnya menjadi tempat pengembangan seni, ruang pameran, sumber informasi pariwisata, perpustakaan dan pendidikan bahasa. Disamping itu Balai Pemuda juga menjadi salah satu tujuan wisata sejarah di Surabaya. Terima kasih kepada Pemerintah Surabaya yang telah merawat Balai Pemuda dan memberi manfaat bagi masyarakat Surabaya. Semoga bangunan cagar budaya lainnya di seluruh Indonesia dapat dirawat dengan baik dan dimanfaatkan sebagai ruang publik untuk kesejahteraan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun