Mohon tunggu...
Eveline Yulianti Bayu
Eveline Yulianti Bayu Mohon Tunggu... Akuntan - Ibu rumah tangga yang tinggal di outback Australia, mencintai budaya dan traveling.

Always look at the bright side https://evelinegoesholiday.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Kanker di Museum Kanker Indonesia

26 Februari 2015   22:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:27 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 1903 : Pertama kali digunakan terapi radiasi untuk mengobati kanker.

Tahun 1919 : Kemoterapi ditemukan.

Tahun 1943 : Pemeriksaan Papanicolaou (Pap) ditemukan dan berkembang menjadi test pap smear untuk mendeteksi kanker serviks.

Tahun 1950an : penemuan DNA mencetuskan disiplin ilmu biologi molukuler.

Tahun 1964 : Penelitian di Amerika menemukan bahwa rokok dapat menyebabkan kanker.

Tahun 1972 : Pengembangan Computed Tomography (CT) mendorong revolusi radiologi.

Tahun 1981 : Vaksin untuk penyakit Hepatitis B ditemukan. Hepatitis B dapat menimbulkan kanker hati.

Tahun 1990an : Intensity Modulated Radiation Teraphy (IMRT) berkembang dan dapat menyerang tumor yang ada di organ atau jaringan penting.

Tahun 2003 : Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa obesitas dapat menimbulkan kanker terutama kanker payudara, prostat, usus besar dan endomitrium.

Tahun 2006 : Vaksin pertama untuk mencegah kanker serviks (Gardasil) dijual di masyarakat.

Tahun 2009 : Vaksin kedua untuk mencegah kanker serviks ditemukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun