Mohon tunggu...
Eva
Eva Mohon Tunggu... -

Eva

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Itu Turun Lagi

19 Oktober 2011   12:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:45 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan itu turun lagi...

Membasahi tanah yang sebenarnya masih basah

Dengan guyurannya dia berhasil membuat semua orang kocar kacir

Hanya dengan sekali hentakan, semua langsung bubar

Hujan itu turun lagi..

Memberi kelegaan kepada beberapa petani di daerah pedesaan yang telah lama menantikannya

Mendinginkan hati para kawula muda yang dilanda emosi jiwa

Menyirami tanaman yang telah lama tak terjaga

Hujan itu turun lagi..

Tidak pagi, tidak siang, tidak malam

Tanpa ijin dan tanpa perhitungan

Tidak mengenal jenjang pendidikan dan ekonomi

Hujan itu mengguyur semuanya

Hujan itu turun lagi...

Tapi bukanlah hujan biasa tapi hujan air mata

Membasahi pipi yang semakin tirus

Namun memberikan kelegaan hati yang hampir patah

Hujan itu turun lagi..  di tengah derasnya hujan malam ini

Special for someone in somewhere

I really miss u

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun