Lirik Lagu ‘Tanah Airku’ yang diciptakan ibu Sud tersenandung di hatiku begitu mataku melihat lomba blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.
Ya.. aku langsung teringat akan kotaku Magelang yang sejak tahun 1981 kutinggal merantau ke Jakarta.  Dan syair lagu ibu Sud itupun berubah menjadi ‘Magelang Kotaku’ untukku sendiri (tetapi aku sharingkan juga disini) – Terima kasih ya ibu Sud.
Tanah Airku (Magelang Kotaku)
Tanah airku tidak kulupakan (Magelangku tak akan kulupakan)
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai (Kotaku yang kucintai)
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan (Kotaku tak kulupakan)
Engkau kubanggakan
Saya ingin mengajak sahabat untuk berkunjung ke kota Magelang. Dengan harapan setelah datang, sahabat tidak akan melupakan Magelang yang indah dan penduduknya yang ramah.
Magelang dengan slogan ‘Kota Sejuta Bunga’ adalah satu kota yang ada di Jawa Tengah.
Ada banyak pesona yang terbentang di Magelang.
Pesona Alam.
Air Terjun Sekar Langit.
Air Terjun Sekar Langit terletak di desa Telogorejo, kecamatan Grabag. Mempunyai tinggi sekitar 25 meter, pesona air terjun ini mampu menghadirkan nuansa segar di pikiran. Â Air Terjun Sekar Langit berada di kaki Gunung Telomoyo yang merupakan perbatasan antara kabupaten Semarang, kota Salatiga serta Magelang. Air terjun ini memiliki cerita legenda. Konon ada bidadari bernama Nawangwulan yang mandi di air ini. Ketika sedang mandi, seorang pria bernama Jakatarub mencuri selendang sang bidadari hingga membuatnya tak bisa pulang ke kahyangan dan akhirnya hidup di bumi bersama Jakatarub.
Air terjun ini berjarak sekitar 3 km dari objek wisata Ketep Pass. Sebagaimana air terjun yang terletak di alam terbuka, Grojogan Kedung Kayang memiliki suasana yang begitu menyegarkan. Air yang mengalir dari air terjun ini terasa sangat dingin. Air terjun Kedung Kayang memiliki ketinggian sekitar 40 meter.
sumber-magelangonlinecom-air-terjun-kedungkayang-57ee59fd50f9fd6737cf1eff.jpg
Air terjun Silawe.
Suasana di air terjun ini benar-benar hening. Ditemani gemuruh air terjun serta suara alam terbuka membuat segala kepenatan hilang dalam sekejap. Air terjun Silawe memiliki tinggi sekitar 60 meter. Lokasinya berada di kaki Gunung Sumbing bagian selatan. Disebut air terjun silawe karena seakan-akan seperti lawe (dalam bahasa jawa) yang artinya sarang laba-laba.
Dinamakan Grenjengan Kembar karena disana ada dua air terjun yang mengalir indah dari ketinggian. Air terjun ini berada di kaki gunung Merbabu. Air yang jatuh di air terjun ini berasal dari sungai Cebong yang mata airnya berasal dari Gunung Merbabu. Suasana disana sangat damai sekali karna tidak banyak pengunjung yang datang.
sumber-blogspot-grenjengan-kembar-57ee5ab3b37e61341964bfde.jpg
Trekking Gunung Andong.
GunungAndong adalah sebuah gunung berbentuk unik bertipe perisai.
Gunung Andong memiliki pesona yang luar biasa. Untuk parapendaki pemula, Gunung Andong menjadi gunung yang sangat tepat untuk didaki.Gunung Andong hanya memiliki tinggi maksimal 1726 mdpl. Pemandangan dari puncakterlihat begitu mempesona.
Basecamp pendakian Gunung Andong terdapat di kecamatan Ngablak. Base camp yang paling umum digunakan adalah base camp Sawit. Tidak lebih dari 3 jam untuk bisa sampai ke puncak Gunung Andong. Namun perlu dicatat, pendakian GunungAndong cukup sulit dan melelahkan. Jadi, tetap siapkan perlengkapan serta fisik yang cukup saat ingin mendaki gunung Andong.
sumber-blogspot-gunungandong-jpg-57ee5ad6c022bd2a188397f5.jpg
Trekking Gunung Merbabu.
Gunung Merbabu adalah salah satu gunung yang menjadi tujuan para pendaki di Jogja dan Jawa Tengah. Gunung ini berada di antara kabupaten Boyolali, Magelang, dan kota Salatiga. Salah satu cara untuk melakukan pendakian Gunung Merbabu adalah melalui jalur Wekas yang ada di Magelang. Pemandangan yang akan didapatkan di puncak Gunung Merbabu ini benar-benar spektakuler. Dengan ketinggian maksimal mencapa 3.145 mdpl, gunung Merbabu mampu menghadirkan pemandangan alam yang sungguh indah.
sumber-blogspot-gn-merbabu-57ee5afb83afbdc31a76ce06.png
Rafting (Arung Jeram) di Sungai Progo Atas.
Bagi yang menyukai tantangan, rafting di Sungai Progo Atas juga merupakan opsi menarik. Dengan aliran sungai sepanjang 12 kilometer, kegiatan rafting di Sungai Progo Atas akan memakan durasi waktu sekitar 2,5 hingga 3 jam.
Rumah Kamera.
Keunikan dari bangunan ini adalah bentuknya yang mirip dengan kamera DSLR.
Bangunan ini adalah sebuah galeri lukisan karya Tanggol Angien Jatikusumo. Beliau merupakan pelukis asal semarang yang telah lama tinggal di bali. Baginya, kamera merupakan sebuah benda yang perlu dirawat dan disayang lalu beliau berfikiran untuk membangun sebuah rumah berbetuk kamera.
Letaknya tidak jauh dari Candi Borobudur.
Banyak yangmenganggap bangunan ini mirip seekor ayam yang sedang duduk di tanah dan dibagian kepalanya terdapat sebuah mahkota. Daniel Alamsjah, pendiri Gereja Ayammeluruskan bahwa bangunan tersebut bukan berbentuk ayam, tapi burung merpati!Daniel pun bercerita tentang alasan ia mendirikan Gereja Ayam. Awalnya, Danielmendapatkan pesan dari Tuhan untuk membangun sebuah rumah ibadah dengan bentukburung merpati. Ia menegaskan bahwa bangunan itu bukanlah gereja. Tapi sebuahrumah doa bagi orang-orang yang percaya kepada Tuhan.
Candi Borobudur.
Candi Borobudur merupakan tempat umat budha dari seluruh penjuru dunia berkumpul merayakan hari raya Waisak setiap tahunnya. Dan ribuan lampion yang diterbangkan menghiasi langit dengan cahaya kecilnya menjadi pesona yang selalu ditunggu.
Terdapat ribuan panel relief di sepanjang dinding candi menceritakan tiga tingkatan kehidupan budha (Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu). Candi borobudur pernah masuk dalam ‘Tujuh Keajaiban Dunia’. Sampai sekarang tetap banyak orang yang datang menikmati pesonanya.
Meski tak sebesar Candi Borobudur, candi yang satu ini tetap memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Lokasi candi ini sekitar 3 km dari Candi Borobudur.
Candi Mendut merupakan sebuah candi bercorak Buddha yang terletak di Jalan Mayor Kusen, Mungkid, Magelang. Candi ini dibangun pada jaman pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra. Di dalam Candi Mendut terdapat beberapa arca yang menghiasi isi candi. Ada pula relief-relief yang terpahat pada dinding candi.
Terletak diantara Candi Borobudur serta Candi Mendut, ada sebuah candi mungil namanya adalah Candi Pawon. Candi ini dipercaya sebagai bagian dari candi Borobudur. Jika biasanya candi digunakan sebagai tempat pemujaan atau semacamnya, pada masanya Candi Pawon memiliki fungsi yang berbeda. Candi ini dulunya digunakan sebagai tempat menyimpan senjata serupa halilintar milik Raja Indera dalam mitologi India. Candi Pawon dipugar pada tahun 1903.
Letak candi ini cukup unik karna dikeliling oleh bukit sehingga suasana disana terasa sejuk.
Candi Selogriyo merupakan candi kuno yang dipercaya sebagai peninggalan Kerajaan Mataram Kuna yang dibangun pad abad ke-9. Pada bulan Desember 1998 candi ini pernah rusak karna bukit yang berada di sekelilingnya mengalami longsor. Rekonstruksinya baru selesai tahun 2005. Lokasi candi ini berada di kecamatan Windusari, kabupaten Magelang.
Masih banyak pesona yang akan sahabat temukan saat tiba di Magelang.
Banyak kuliner lezat juga disana.
Ayo jadwalkan liburan untuk berkunjung ke Magelang.
Salam pesona Jawa Tengah.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah @VisitJawaTengah (www.twitter.com/visitjawatengah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H