‘Rasa’ bahagia yang dulu kualami itu selalu hadir kembali setiap kali aku mengingatnya.
Peristiwa-peristiwa sederhana kembali terbayang karena kebahagiaan yang timbul dari peristiwa itu.
Ya.. kehidupan di rumah memang selalu diwarnai dengan gelak tawa dan juga tangis, dan disaat ini hanya peristiwa ‘bahagia di rumah’ yang ingin kuceritakan.
Inilah lima cerita bahagia di rumahku saat anak-anak kecil.
1. Bahagia tatkala mendengar anak memanggil ‘mama’ pertama kali.  Mesti  kedengaran tidak jelas, pelo kedengaran di telinga.. tetapi begitu kata itu keluar dari mulut mungilnya, wow.. bahagianya aku.  Mungkin semua ibu juga merasakan bahagia seperti yang kurasa saat anak mereka bisa mengucapkan kata ‘ibu’/’mama’/’bunda’/’ emak’ atau sebutan ibu yang lain untuk pertama kalinya.
2. Bahagia tatkala anak bisa memegang buku, dengan lagak membaca.  Sesuatu yang baru memang selalu membuat hati senang. Demikian juga halnya ketika anak yang mungil, yang  masih begitu polos, dengan kekuatannya  berusaha memegang buku yang besarnya saja hampir sama dengan dirinya. Melihat mimik mukanya yang seolah tahu.. hm.. membuat hati ini juga berbinar bahagia.
3. Bahagia tatkala anak senang memakai seragam sekolah pertama kalinya.  Berbinar muka anakku saat memakai seragam sekolah pertama kalinya.  Waktu itu, seragam yang dipakai di sekolah anakku ada 3 macam, yaitu seragam sekolah, seragam olah raga dan seragam batik. Waktu itu batik sudah mulai dikenalkan di sekolah.Aku masih ingat setiap kali giliran hari memakai seragam batik.. maka anakku menyanyikan lagu ‘memakai seragam batik’ karangan kak Seto. Sebagian lagu itupun masih kuingat sekarang, dan menurutku, anakkupun tentu masih ingat.
     Sahabat, biar gak penasaran, aku tuliskan syairnya , begini..
          Bila kupakai bajuku yang batik, kata bu guru ku tambah menarik
          Bila kau teman pakai baju batik, tampak lebih cantik
              Ayo adik kakak ibu dan ayah, kita pakai batik bersama-sama