Mohon tunggu...
Eva Widya Arlini
Eva Widya Arlini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual

16 Maret 2024   10:03 Diperbarui: 16 Maret 2024   10:14 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kajian analisis wacana merupakan sebuah analisis yang bertujuan untuk mengungkap makna yang tersembunyi dalam teks secara tertulis maupun lisan serta memahami bagaimana teks tersebut diproduksi, diterima, dan digunakan dalam masyarakat.  Analisis wacana sering kali melibatkan dua dimensi pendekatan yaitu wacana tekstual dan wacana kontekstual. Menganalisis wacana dari berbagai informasi yang diperoleh sangat penting dilakukan untuk memaknai isi informasi yang disampaikan.

Dalam pendekatan analisis wacana tekstual berfokus pada struktur internal dari teks itu sendiri yakni kata-kata, struktur kalimat dan gaya bahasa. Wacana dalam bentuk tekstual dapat berupa monolog, dialog dan epilog. Sumarlam, dkk. (dalam Agustia, I., dkk., 2022)   menyatakan   bahwa hubungan gramatikal dalam sebuah  analisis  wacana  tekstual terdiri    dari    aspek    pengacuan, penyulihan, pelesapan,dan perangkaian.Kemudian    dalam hubungan  leksikal  dalam  sebuah analisis wacana tekstual terdiri dari aspek  repetisi,  sinonimi,  antonimi, kolokasi, hiponimi dan ekuivalensi.

Analisis wacana kontekstual adalah analisis yang dilakukan terhadap aspek-aspek internal wacana dan aspek-aspek eksternal yang membangun suatu wacana (Hikmah dan Rohmadi, 2023). Analisis wacana kontekstual berfokus pada konteks sosial, budaya, politik dan Sejarah di mana teks diproduksi dan diterima. Analisis wacana kontekstual bertujuan memahami bagaimana faktor-faktor eksternal dapat mempengaruhi produksi dan intrepretasi teks, termasuk   tujuan komunikasi dan audiens yang dituju.

Kedua pendekatan analisis wacana tersebut sering digunakan untuk memahami baik struktur internal teks maupun konteks eksternalnya, sehingga peneliti atau pembaca dapat mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang makna dan dampak dari suatu teks.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun