Mohon tunggu...
Evawati Alisah
Evawati Alisah Mohon Tunggu... Guru - Pendidik buat anaknya, belajar buat dirinya, bermanfaat bagi lingkungannya

Berinteraksi secara rahmatalil aalamin, bersemayam sebagai makluk long life education dan selalu berusaha menjadi lebih baik dengan intropeksi evaluasi dir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meraih Merdeka Belajar dengan Konten Kreator Kolaborasi IGRA Turen & LPPM UIN Malang

12 Agustus 2024   08:47 Diperbarui: 12 Agustus 2024   09:28 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turen, 24 Juni 2024 -- RA Bahrul Ulum Prembangan hari ini membuka lembaran baru dalam dunia pendidikan dengan menyelenggarakan program pendampingan guru aktif sebagai konten kreator. Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini menandai komitmen sekolah dalam mengadopsi Kurikulum Merdeka dengan pendekatan yang lebih kreatif dan inovatif.

Sebagai pemateri utama, Ibu Anik Jamilah, M.Pd., pengawas madrasah kecamatan Turen, memberikan wawasan mendalam mengenai implementasi Kurikulum Merdeka. Beliau menekankan pentingnya peran guru sebagai fasilitator pembelajaran yang aktif dan kreatif. "Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang luas bagi guru untuk berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi anak didik. Salah satu caranya adalah dengan menjadi konten kreator," ujar Ibu Anik.

Materi dilanjutkan dengan sesi menarik bersama Bapak Khudzaifah, M.Si., yang membahas tentang pembuatan akun media sosial dan penjadwalan konten. Beliau memberikan tips dan trik praktis kepada para guru untuk mengelola akun media sosial sekolah dengan efektif. "Media sosial adalah alat yang sangat ampuh untuk menyebarkan informasi dan menginspirasi. Dengan menyusun jadwal konten yang baik, kita dapat memastikan pesan kita tersampaikan dengan optimal," jelas Bapak Khudzaifah.

Sebagai penutup, Rizki Pratama, seorang influencer pendidikan di Malang Raya, mengajak para guru untuk langsung mempraktikkan materi yang telah disampaikan. Dengan gaya yang santai dan inspiratif, Rizki memberikan contoh-contoh konten kreatif yang informatif dan mengedukasi. Para guru antusias mengikuti sesi praktik ini dan menghasilkan berbagai ide kreatif untuk konten mereka.

Pendekatan CDP: Kolaborasi untuk Inovasi

Program pendampingan ini menggunakan pendekatan Collaborative Design Process (CDP) yang mendorong kolaborasi antara guru dalam menciptakan solusi pembelajaran yang inovatif. Dengan bekerja sama, diharapkan para guru dapat menghasilkan konten-konten yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Harapan ke Depan

Diharapkan dengan adanya program pendampingan ini, para guru RA Bahrul Ulum Prembangan dapat menjadi konten kreator yang produktif dan inspiratif. Konten-konten yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, membuat anak-anak lebih semangat dalam belajar, dan pada akhirnya mewujudkan visi RA Bahrul Ulum Prembangan sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berkarakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun