Mohon tunggu...
Eva Syilva
Eva Syilva Mohon Tunggu... Freelancer - Orang Kaili yang bercita-cita ke Arab Saudi

Saya sedang belajar membuat tulisan. Silakan dikoreksi jika keliru. :)

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Aneka Es yang Diburu Para Pejuang Puasa

3 April 2022   14:29 Diperbarui: 3 April 2022   15:20 1973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es pisang ijo/ Foto: Instagram masakann.rumahan

Rasa manis dan menyegarkan merupakan perpaduan sempurna dari takjil yang dicari menjelang waktu berbuka puasa. Berburu takjil di hari pertama bulan Ramadan telah menjadi ritual yang sayang jika dilewatkan. Setelah 14 jam lamanya menahan diri dari aneka godaan, perkara haus dan lapar menjadi hal pertama yang wajib dituntaskan.

Salah satu menu wajib yang kerap hadir di meja makan saat berbuka puasa adalah es. Terlebih bagi saya yang tinggal di pesisir Teluk Tomini yang dilewati garis khatulistiwa dengan curahan matahari yang melimpah ruah, menghadiahi kerongkongan dengan segarnya es adalah salah satu nikmat Allah yang tak dapat didustakan.

Terdapat berbagai macam es yang meramaikan meja pedagang takjil yang muncul secara sporadis di bulan Ramadan. Dari banyaknya jenis minuman meyegarkan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu itu, berikut empat es yang menjadi primadona yang diburu para pejuang puasa.

Es Buah

Seperti namanya, es yang satu ini kaya akan buah-buahan segar. Umumnya es buah diramaikan oleh buah naga, apel, nangka, alpokat, pepaya, dan melon. Banyaknya buah membuat es ini ramai akan rasa dan memiliki kandungan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Es buah disajikan dengan mencampur aneka potongan buah dengan sirop dan es serut dengan tambahan susu kental manis.

Es buah/dokpri
Es buah/dokpri

Es Pisang Ijo

Wikipedia mencatatkan es pisang ijo adalah makanan khas di Sulawesi Selatan, terutama di kota Makassar. Bahan utama es pisang ijo adalah pisang yang dikukus lalu dibalut menggunakan adonan tepung yang diberi warna hijau (biasanya berasal dari sari daun pandan atau pasta pandan) sebagai kulitnya. Jajanan yang satu ini juga dilengkapi saos manis yang terbuat dari santan, tepung beras, dan gula pasir yang diencerkan.

Es pisang ijo/ Foto: Instagram masakann.rumahan
Es pisang ijo/ Foto: Instagram masakann.rumahan

Dalam penyajian es pisang ijo, pisang diiris tipis kemudian dicampurkan dengan saos manis lalu ditambahi sirop, susu, dan es serut. 

Es Campur

Terdapat aneka es campur yang beredar di bumi Indonesia ini. Di tempat saya tinggal, es campur yang umum ditemui adalah perpaduan sederhana dari dawet, tape ubi, sirop berwarna merah jambu cerah, susu kental manis, dan taburan kacang goreng yang dihujani es serut. 

Es campur/dokpri
Es campur/dokpri

Tak jarang kita menemui es campur yang ditambahi potongan buah, sagu mutiara, dan aneka jeli. Ya, namanya saja es campur, jadi bebas mau mencampur apa saja sesuai selera untuk memperkaya cita rasa.

Es Cendol

Es cendol/ Foto: Kompas.com
Es cendol/ Foto: Kompas.com

Hidangan yang satu ini tergolong paling sederhana dibanding tiga es sebelumnya. Es cendol terbuat dari cendol dengan tambahan santan, gula aren yang diencerkan, dan bongkahan es. Meski sederhana, es cendol menawarkan rasa yang mewah. Perpaduan gurihnya santan dan manis alami gula aren membuat es yang satu ini memiliki rasa yang autentik hingga membuatnya digemari banyak orang.

Itu dia empat es yang meramaikan jagat pertakjilan dan berseliweran di sosial media saya menjelang waktu berbuka puasa di hari pertama bulan Ramadan ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun