"Sudah berapa hari jualan di sini, Mas?" tanyaku pada lelaki bertopi hitam yang tengah sibuk menyiapkan dagangannya. Tangannya lincah memotong buah jambu kristal.Â
"Baru mulai jualan hari ini."Â
Wah, rupanya saya menjadi salah satu pembeli di hari pertama lapak rujak jambu kristal ini dibuka.Â
Di Kota Palu, penjual rujak jambu kristal seperti ini sangat mudah ditemui. Tapi di Parigi, ini adalah kali pertama saya melihatnya. Dan sebagai penyuka jambu kristal yang sedang berjalan bersama sepupu yang mengklaim diri sebagai pemakan segalanya -- dan tak bisa menolak jika ditawari makan, maka tak ada alasan bagi kami untuk tidak membeli.Â
Terik matahari seakan berkompromi untuk melariskan rujak yang mengusung nama Rujak Jambu Cristal Nona Yasmin dengan tagline Fresh & Cold - Pedas, Manis, Segar, & Dingin.Â
Lebih kurang lima menit, seporsi rujak jambu kristal telah berpindah ke tangan saya. Bismillah. Mari makan.Â
Di permukaan irisan buah jambu tampak butiran halus berwarna merah. Sepertinya Bon Cabe. :D
Pada suapan pertama, seluruh kosa kata yang tertulis dalam tagline Rujak Jambu Cristal Nona Yasmin tertangkap di lidah saya.Â
Tekstur jambu kristal yang padat membuat suara kriuk saat digigit, diikuti sensasi dingin dan segar. Ditambah lagi dengan rasa manis alami yang berasal dari buah jambu, dan sedikit rasa pedas.Â
Jajanan yang sangat pas untuk dilahap sebagai peredam panas siang hari di Kota Parigi yang mataharinya ganas.Â
Terdapat dua lapak Rujak Jambu Cristal Nona Yasmin di Kota Parigi. Satu di depan Kantor Dinas PUPRP Parigi Moutong, dan satunya lagi di seberang jalan Toko Lancar Jaya.Â
Di masa pandemi seperti ini, mengonsumsi buah segar merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan.
Hellosehat.com menuliskan, mengonsumsi jambu kristal dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan flu dan batuk, membantu menurunkan berat badan, serta menjaga kesehatan mata, kulit, dan jantung.Â
Yuk, makan buah biar sehat. :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H