Mohon tunggu...
Eva Selfia
Eva Selfia Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Komunikasi Diploma IPB

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Perubahan Sistem Retribusi Pasar Kebon Kembang

25 Maret 2015   12:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:03 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

BOGOR – Kebijakan pemerintah Kota Bogor dalam peraturan daerah tentang aturan retribusi berorientasi pada pemenuhan target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada sistem retribusi Pasar Kebon Kembang (Pasar Anyar) Kota Bogor mengalami perubahan sistem. Perubahan yang dilakukan yaitu dari sistem penarikan uang dengan karcis menjadi sistem invoice.

“Sistem invoice itu berupa tagihan sebulan sekali. Dengan per meter kiosnya seharga Rp. 950,- perhari dan uang keamanan Rp. 100,- perhari. Penagihan retribusi invoice ini juga secara langsung dicetak oleh kantor pusat. Dengan menggunakan sistem retribusi invoice memudahkan para pedagang dan dapat mengurangi kecurangan”, jelas Kepala Pasar Kebon Kembang Kota Bogor, Adi Mandala, Jumat (13/3/2015).

Dengan perubahan yang dilakukan oleh Pasar Kebon Kembang Kota Bogor dimaksudkan agar sistem retribusi dalam pemenuhan PAD dapat berjalan sesuai yang diharapkan oleh pemerintah dan tidak menyusahkan para pedagang.

“Sistem retribusi invoice ini berjalan lancar berkat kerja sama tim dan pemahaman pedagang yang baik”, tegas Kepala Pasar Kebon Kembang Kota Bogor.

Walaupun begitu sistem retribusi invoice ini juga mengalami hambatan yang tidak begitu berarti, seperti adanya pedagang yang masih menolak atau kontra dengan sistem ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun