Mohon tunggu...
Evaristus Cahya
Evaristus Cahya Mohon Tunggu... Guru - Menulis bagian dari hobiku.

Belajar kapan saja, di tempat manapun juga, dan sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Suara Khas Anak-anak Marsudirini Salatiga dalam Misa Minggu Panggilan di GKRSA

21 April 2024   17:32 Diperbarui: 21 April 2024   17:45 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlihat tidak biasa, ada pemandangan unik, beberapa anak usia taman kanak-kanak dan sekolah dasar berbaju layaknya suster dan romo sambil tersenyum manis di Gereja Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo Salatiga. Ternyata, hari ini  tanggal 21 April 2024, menurut  kalender liturgi gereja Katolik merupakan hari Minggu Panggilan Sedunia. Minggu yang spesial bagi umat Katolik karena kita merayakan kesetiaan pada panggilan masing-masing, terlebih untuk kaum religius, imam, biarawan-biarawati.

Selain itu, untuk petugas paduan suara juga anak-anak sekolah. Berasal dari KB TK Sang Timur dan anak-anak kelas 6  SD Santa Theresia Marsudirini 77 Salatiga. Mereka mengumandangkan lagu pembuka sampai penutup dengan suara khas anak-anak yang jernih. Tentu bukan hal yang mudah dalam mempersiapkan khususnya latihan paduan suara dari  anak-anak TK. Sudah jauh-jauh hari mereka latihan bersama pelatihnya. Puji Tuhan mereka dapat bertugas dengan baik dan lancar.

Antusiasme Anak-anak KB TK Sang Timur dan SD Marsudirini 77/Dokpri
Antusiasme Anak-anak KB TK Sang Timur dan SD Marsudirini 77/Dokpri

Misa kali ini dipimpin oleh Romo Ign. Fajar Himawan, MSF. Beliau menyampaikan bahwa sebagai umat beriman harus selalu percaya kepada Tuhan. Umat kristiani harus selalu beriman, berpengharapan, dan berdasar kasih untuk sesama. Kita harus selalu percaya dan mengandalkan Tuhan dalam hidup kita sehari-hari. 

Didampingi Suster dan Bp Ibu guru/Dokpri
Didampingi Suster dan Bp Ibu guru/Dokpri

Setelah penerimaan hosti selesai, anak-anak yang belum komuni berjajar maju menuju depan altar guna mendapatkan berkat anak dari romo. Kebetulan hari Minggu Panggilan, anak-anak tersebut diminta untuk berdiri berbaris di depan altar untuk bernyanyi bersama. Dibantu oleh Diakon Brian Johnathan Laluyan, MSF semuanya menyanyikan lagu Aku Diberkati dan Dengar Dia Panggil Nama Saya. Meriah dan senyum anak-anak bahagia ketika bernyanyi bersama menjadi pemandangan penuh harap untuk ada panggilan menjadi romo dan suster.

Selamat merayakan hari Minggu Panggilan, Tuhan memberkati kita semuanya. Ingat, kita wajib beriman, berpengharapan, dan kasih. Lewat iman, pengharapan, dan kasih  sesungguhnya kita bergantung sepenuhnya kepada Allah yang adalah sumber segala hal yang baik. Ketika kita melaksanakan ketiganya, kita sedang memberi Roh Kudus kewenangan penuh untuk bekerja di dalam dan melalui kita.

Evaristus Cahya Triastarka

Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun