Mohon tunggu...
Evaristus Cahya
Evaristus Cahya Mohon Tunggu... Guru - Menulis bagian dari hobiku.

Belajar kapan saja, di tempat manapun juga, dan sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Belajar Menerima Kritikan Bikin Hati Adem

23 Maret 2024   01:32 Diperbarui: 23 Maret 2024   01:33 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saling Mendukung (dokpri)

"Jangan pernah berasumsi bahwa setiap kritikus adalah pembenci. Tidak semua orang membencimu. Beberapa orang mengatakan yang sebenarnya."

Kalimat mutiara yang sederhana penuh makna. Memang sih namanya kritik itu kadang menyakitkan dan bikin down. Namun, jika kita perhatikan dan refleksikan tentu ada nilai yang perlu kita ambil dan renungkan. Maka, jika mendapatkan kritikan jangan langsung berburuk sangka sebab ada nilai baik yang bisa kita ambil. Tidak menutup kemungkinan orang yang mengkritik kita dengan keras bertujuan membuat kita naik kelas. 

Oleh karena itu saat kita menerima kritikan hendaknya jangan terbawa perasaan (baper), santai saja, dan dengarkan dengan saksama. Yuk, sebaiknya apa yang kita lakukan selanjutnya saat mendengarkan kritikan rekan.

Jangan Balas Mengkritik

Saat kita dikritik orang lain (dibaca: rekan) hal yang wajar jika kita  merasa seolah-olah seperti diserang sehingga merasa untuk  untuk menyerang balik orang tersebut dengan mengkritiknya dalam kekurangannya. Namun, membalas kritikan dengan mengkritik balik hanya akan membuat kita layaknya  anak kecil. Kita harus bersikap dewasa dalam menghadapi hal tersebut. Jadi, tahanlah untuk tidak membalas kritikan, karena hal itu bisa memperparah konflik kita dengan rekan.

Berani Menerima (dokpri)
Berani Menerima (dokpri)

Pahami Sang Pengkritik

Jika orang lain memang memiliki karakter pengkritik. Apapun yang dilakukan orang lain dianggap tidak sempurna, mungkin pengkritik lah yang memang kurang nyaman dengan keadaan kita. Bisa jadi itu menjadi alat dia dalam menamengi diri atas kekurangan dia sendiri. Ia merasa apa yang kita lakukan tak bisa dilakukannya, maka dengan subjektif dia selalu mencari celah untuk membombardir kita dengan kritikan. Maka, sekali lagi pahami karakter siapa pengkritik kita. 

Carilah Kebenaran dari Kritikan

Maknailah kritikan dengan hati yang bersih. Siapa tahu ada hal yang memang perlu kita ubah dari apa yang kita lakukan atau kerjakan. Jadikan kritikan menjadi penyemangat guna bertindak lebih baik dan berguna bagi sesama. Jangan hiraukan ego kita, tetapi terima sisi lain dari kritikan yang pasti ada sejumput hal yang bisa kita maknai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun